18 Jul

Masalah Web Server dan Cara Mengatasinya (WordPress)

Apa saja masalah web server yang sering terjadi dan bagaimana mengatasinya?

  • Halaman yang cuma loading atau website lambat
  • Gagal menerima e-mail
  • Update tidak terlihat atau muncul di website
  • Error “server doas not exist.”
  • “Error establishing database connection.”
  • Masalah “Memori limit.”
  • Error “Maximum execution time exceeded.”
  • “Internal Server Error”

Jika ingin lebih spesifik, masalah – masalah umum server tersebut kami kaitkan untuk WordPress.

Terkadang, masalah website kita tidak melulu soal coding yang salah, plugin wordpress konflik atau theme bermasalah. Tetapi, bisa juga dimulai dari masalah server.

Sayangnya, mengatasi masalah server sering lebih tergantung kepada penyedia hosting website kita.

Jadi, pada akhirnya, solusi terakhir masalah dengan server (shared dan managed VPS / managed Dedicated server (DS) ) adalah dengan menghubungi penyedia server hosting kita.

Jika server down misalnya, maka kita tidak mampu membenahinya sendiri.

  • Halaman yang cuma loading atau website lambat

Halaman website bisa jadi lambat karena theme / template atau plugin yang menggunakan banyak sumberdaya server.

Ini adalah tutorial membuat loading plugin lebih cepat. Tetapi, apabila theme dan plugin sudah kita optimalkan, maka mungkin server hosting kitalah yang memang sedang ada masalah.

Yang pertama, kita cek dahulu status server kita. Hampir semua perusahaan server hosting besar memiliki fasilitas semacam ini.

Beberapa perusahaan terutama yang besar, mengijinkan klien untuk melihat status server mereka. Kita bisa melaporkan kepada mereka jika server kita menjadi lambat.

Jika Anda memiliki pengunjung dalam jumlah besar serta data yang besar juga, kelambatan server mungkin berarti bahwa Anda harus upgrade server. Silahkan menggunakan server yang lebih besar kapasitasnya atau server VPS ( Virtual Private Server).

Jika server kita tidak down, mungkin masalahnya ada di jumlah pengunjung yang besar.  Jumlah pengunjung yang meningkat secara mendadak bisa membebani server. Kemudian, keterbatasan bandwidth, memori RAM atau kecepatan dan kapasitas CPU juga bisa membuat sebuah server menjadi lambat.

Di cPanel, ada fasilitas untuk melihat bandwith seperti ini. Jika kita sering mengalami keterbatasan bandwith, maka itu adalah saat untuk upgrade.

  • Gagal menerima e-mail

Secara umum, sebuah server hosting memiliki fasilitas email yang terhubung dengan nama domain. Email ini bisa hanya satu tetapi bisa juga banyak terganting paket hosting yang Anda pilih. Untuk e-mail lawangtechno.com sendiri, adalah seperti ini: info@lawangtechno.com. Anda bisa membuat email dengan alamat seperti admin@websiteanda.com atau yang lainnya lagi.

Sekarang, bagaimana jika email tidak bisa masuk?

Silahkan test email dengan nama lain dan bisa juga minta teman mengirim ke email domain Anda. Jika server penuh, maka akan ada pesan. Kemudian, cek juga apakah fordward dari email website / hosting ke email lain Anda sudah benar. (jika email hosting diforward ke email lainnya).

Jika tidak ada masalah diatas, silahkan langsung menghubungi jasa hosting bersangkutan.

  • Update tidak terlihat atau muncul di website

Jika update tidak langsung muncul di website, penyebabnya ada di cache atau cookie. Cara mengatasinya adalah menghapus cache di browser dan di komputer. Apabila gagal, maka waktunya menghubungi penyedia hosting Anda.

  • Error “server doas not exist.”

Ini adalah error yang tidak bisa ditangani sendiri. Kita harus masuk ke akun hosting kita. Alasan masalah ini adalah akun kita disuspen karena alasan tertentu. Nama domain atau server belum diperpanjang. Atau, penggunaan bandwidth yang melebihi kuota.

  • “Error establishing database connection.”

Error semacam ini berkaitan dengan error yang terjadi pada database. Sebenarnya, kita sendiri yang bertanggungjawab terhadap database kita. Tetapi, ada juga hal – hal berkaitan dengan server yang bisa menyebabkan kesalahan tersebut.

Yang pertama untuk dilakukan, kita cek file wp-config.php apakan sudah benar. Pada field username, password serta hostname harus benar. Jika salah maka kita benarkan, save dan cek situs kita sekali lagi.

Jika wp-config kita baik – baik saja tetapi ada catatan kesalahan koneksi database, maka kita perlu scan situs kita. Mungkin ada masalah security atau keamanan.

Jika tidak bermasalah disisi keamanan pada akhirnya kita perlu menghubungi pihak penyedia server hosting kita.

Masalah error establishing database connection mungkin disebabkan pihak provider yang menonaktifkan database kita. Alasannya bisa karena penggunannya melampaui kuota.  Tetapi, bisa juga lantaran masalah dengan server mereka.

  • Masalah “Memori limit.”

Saat kesalahan ini terjadi, website akan menampilkan layar putih atau mungkin juga pesan “fatal error” beserta perincian penggunaan memori.

Kesalahan seperti ini sering dipicu penggunaan plugin atau theme yang melampaui batas.

Cara mengatasinya, kita kembalikan theme dan plugin seperti sebelumnya. Kemudian, kita mungkin perlu maningkatkan kapasitas memori website kita (php default karena wordpress dibuat dengan PHP).

Cara meningkatkan memory limit wordpress:

Madsuk cPanel, buka file wp-config.php dan menambahkan code berikut:

define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’64M’);

Secara umum, memory limit 64M atau 128M biasanya sudah mencukupi.

  • Error “Maximum execution time exceeded.”

Error tejadi karena waktu untuk melakukan ekseskusi permintaan terlalu lama. Jika demiklkian, kita tambahkan saja waktu untuk eksekusi.

Caranya:

Masuk cPanel. Temukan file .htaccess dan kita tambahkan code dibawah:

php_value max_execution time 60

Angka 60 artinya kita seting satu permintaan dieksekusi dalam maksimal 60 detik. Jika diperlukan, kita bisa meminta penyedia hosting menseting ulang batasan di file php.ini.

  • “Internal Server Error”

Pesan error ini bisa didapat saat benar – benar ada error di server atau sekedar erroir konflik plugin. Jika plugin kita konflik, maka kita nonaktifkan saja hapus saja plugin tersebut. Jika belum bisa, atau dasboard ikut error, hapus saja plugin tersebut dari cPanel.

Untuk plugin atau theme, penyelesainnya  juga perlu mengingat langkah penyelesaian “memory Limit” didepan.

Jika langkah penyelesaian “memory Limit” telah dilakukan, tetapi error tetap muncul, kita perlu mempebaiki file .htaccess.

Caranya, yang pertama kita buat ulang file .htaccess tersebut.

Kita masuk ke dasboard, buka tab “setting” dan cari Permalinks. Kemudian kita klik tombol simpan. Dengan cara ini maka server akan membuat / merest file .htaccess kita lagi.

Jika belum berhasil, kita perlu menghubungi penyedia server kita. Tetapi, langkah ini memerlukan file pengganti untuk wp-includes dan wp-admin.

Cara mencari file pengganti: kita cari di download wordpress baru.

Kemudian, kita timpa file wp-includes dan wp-admin di cPanel kita.

Nah, jika masih belum berhasil, akhirnya kita perlu menghubungi penyedia jasa server hosting kita lagi.

Inilah sedikit tutorial mengenai masalah umum di web server dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan salam sukses luar biasa!

5/5 - (1 vote)

Leave a reply