18 Jul

Mengatasi HTTP Error Saat Upload Gambar WordPress

Mengatasi HTTP Error Saat Upload Gambar WordPress

Ada beberapa cara untuk mengatasi gambar yang susah diupload di WordPress. 9 diantaranya kami bahas dibawah ini.

Biasanya, setiap pengguna WordPress akan menemukan ada waktu ketika kita susah mengupload gambar. Ada pesan “http error.”

cara-mengatasi-http-error-error-upload-gambar-wordpress

Apa penyebab HTTP error

  • Server

Ada beberapa penyebab http error. Yang pertama tentunya soal server. Dan, justru soal server inilah yang paling mendominasi.

Cara mengetahuinya, kita tunggu saja 1 atau beberapa menit. Jika server kita sudah bagus, maka error akan hilang dengan sendirinya.

  • Cara penamaan gambar / media

Jika bukan server, mungkin nama file gambar kita terlalu panjang. Atau, menggunakan karakter yang tidak bisa diterima.

Caranya, kita bisa memperpendek nama gambar kita.

Ada panjang maksimal karakter nama gambar yang bisa diupload di WordPress.

Misal: https://namadomain.com/wp-content/gambar-rumah-putih-dilahan-miring.jpg.

Biasanya, bisa diupload dengan mudah.

Tetapi yang seperti dibawah ini mungkin tidak bisa diupload:

https://namadomainyangterlalupanjangsekali.com/2018/10/31/

Mengganti nama gambar tanpa karakter seperti # (taggar), bintang dan sebagainya.

Yang paling umum, hanya berupa huruf dan angka saja.

Untuk tanda – atau tanda pisah (garis tengah) bisa diterima untuk penamaan gambar. Justru ada beberapa orang yang dengan sengaja memberi nama gambar seperti ini:

Gambar-rumah-modern-putih-di-lahan-miring.jpg

Nama seperti diatas sebenarnya agak berbeda saat dibaca oleh Google.

Seperti halnya penebalan huruf dengan code: strong, em atau bold. Jika dibaca Google, sebenarnya ada bedanya karena cara pembacaan Google mengikuti standar HTML yang ada.

Kemudian, ada bedanya juga bagi pengguna internet yang buta, yang menggunakan alat baca text. Dan, untuk smartphone.

Yang jelas, jangan memberi nama gambar dengan tipografi yang beraneka rupa. Karena, belum tentu bisa diupload.

Tetapi, kita bahas dulu HTTP error ini.

  • Menggunakan Browser berbeda.

Mungkin saja browser kita agak bermasalah. Jadi, kita gunakan browser yang lain. Ini juga termasuk cara mengatasi HTTP error yang mudah.

Terkadang, kita akan jauh lebih mudah mengupload gambar dengan browser berbeda.

Bagi pengguna wordpress yang sudah lama, setiap browser bahkan terasa memiliki karakter tersendiri saat digunakan untuk upload gambar.

Ada yang mungkin lebih cocok untuk upload image secara bulk, ada yang mengedit alt tag bisa lebih cepat karena bagian alt + Tag tidak naik turun saat gambar terupload.

  • Membersihkan cookie / cache.

Kita bersihkan cookie browser kita dan mencoba mengupload gambar yang sama.

Ini berlaku untuk semua browser yang kita gunakan.

Jika memiliki website, sangat disarankan memiliki browser minimal Chrome, Mozila, Opera dan Internet Explorer.

Jika belum berhasil, kita akan mencoba cara lainnya.

  • Mematikan plugin.

Jika kita menggunakan plugin untuk optimasi gambar, kita mungkin akan mendapat masalah seperti HTTP error ini.

Jika ternyata ada plugin yang berhubungan dengan gambar, kita matikan dahulu. Kemudian, kita upload lagi.

Jika HTTP error nya bisa diperbaiki, jangan gunakan lagi plugin itu. Kita tulis saja review untuk pengembang pluginnya. Pengembang plugin akan senang jika ada masukan tentang plugin mereka.

Jika ternyata penyakit berlanjut, kita matikan semua plugin yang ada.

Sekarang, jika masih ada error, kita perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Menaikkan batas memori di WordPress.

Caranya:

Silahkan membuak file wp-config.php dan masukkan code berikut:

define (‘WP_MEMORY_LIMIT’, ‘256M’);

Arti code diatas, kita meningkatkan batas memori hingga 256 MB. Silahkan menggunakan angka 512 jika diperlukan.

Tetapi, sebaiknya Anda cek dulu batas memori di server Anda. Informasinya ada di phpinfo.php.

Untuk cPanel tertentu, bisa ditemukan di bagian kategori Advanced.

  • Membuat GD Library menjadi Image Editor secara default

WordPress menggunakan 2 image editor. Ada imagick serta GD Library. Imagick, secara umum menggunakan lebih banyak memori.

Untuk mengubah GD Library menjadi default, kita perlu mengubahnya dengan menambah code berikut di functions.php.

  1. function hs_image_editor_default_to_gd( $editors ) {

  2. $gd_editor = ‘WP_Image_Editor_GD’;

  3. $editors = array_diff( $editors, array( $gd_editor ) );

  4. array_unshift( $editors, $gd_editor );

  5. return $editors;

  6. }

  7. add_filter( ‘wp_image_editors’, ‘hs_image_editor_default_to_gd’ );<code></code>

Jika masih bermasalah, kita akan mencoba cara lainnya.

  • Mengedit .htaccess

Kita menambahkan code berikut ke .htaccess kita:

SetEnv MAGICK_THREAD_LIMIT 1

Jika code diatas belum mampu memperbaiki error yang terjadi, kita bisa mencoba cara sebagai berikut:
  1. <IfModule mod_security.c>
  2. SecFilterEngine Off
  3. SecFilterScanPOST Off
  4. </IfModule>

Atau

  1. # Exclude the file upload and WP CRON scripts from authentication
  2. <FilesMatch “(async-upload\.php|wp-cron\.php|xmlrpc\.php)$”>
  3. Satisfy Any
  4. Order allow,deny
  5. Allow from all
  6. Deny from none
  7. </FilesMatch>

Silahkan mencoba code diatas masing – masing. Kemudian, kita upload media gambar kita lagi.

  • Mengganti template.

Template juga bisa membuat http error. Jika HTTP error itu terjadi setelah kita mengganti theme kita. Maka kita ganti kembali theme kita menjadi default.

Jika masalah ini bisa diatasi, maka kembali kita akan menyampaikannya kepada pembuat theme.

Dan, menggunakan template lain yang sesuai.

  • Melihat versi PHP

Saat ini, minimal versi PHP yang didukung oleh WordPress adalah versi PHP 5.2.4. Jika menggunakan versi dibawahnya, kita pasti mendapatkan masalah.

Silahkan menanyakan versi PHP yang digunakan pada penyedia hosting kita.

Jika kita sudah mengerjakan hal – hal diatas, biasanya kita sudah bisa mengupload gambar dengan biasa lagi.

Inilah tips tentang cara mengatasi HTTP error saat upload gambar di WordPress. Semoga bermanfaat dan salam sukses luar biasa!

Rate this post

Leave a reply