18 Jul

Mengatasi Konflik Plugin WordPress

Mengatasi Konflik Plugin WordPress

Bagaimana cara mengatasi konflik plugin wordpress? Plugin wordpress adalah hal yang paling sering menimbulkan konflik di wordpress. Konflik ini membuat wordpress kita tampilannya kacau, layar menjadi putih dan berbagai masalah lainnya. Jika konflik antar plugin ini terjadi, maka kita biasanya akan cukup repot.

Kita perlu menonaktifkan semua plugin kita bahkan membuka Cpanel, dan menghapus plugin kita dan wordpress kita baru akan kembali.

Masalah yang terjadi, terkadang konflik plugin ini terjadi pada saat tertentu saja. Jika kriteria tertentu dipenuhi.

Misalnya, kita menerima order barang secara otomatis. Tetapi plugin kita hanya berjalan baik untuk order satu kali saja. Untuk order kedua dan selanjutnya, plugin kita konflik dengan plugin yang lain. Pesanan konsumen menjadi error dan tidak bisa diterima. Kita bisa kehilangan uang jika ini terjadi. Untuk menghindarinya, kita bisa melakukan beberapa hal.

Cara mengatasi konflik plugin wordpress

  • Jangan menginstal di situs wordpress yang online secara langsung

Jika pengunjung situs kita banyak, maka kita bisa kehilangan pengunjung jika situs wordpress kita rusak. Jika sering terjadi, kepercayaan pengunjung ke situs kita berkurang.

Jika kita menerima order, maka order bisa hilang dan konsumen bahkan enggan kembali.

Meskipun plugin ini telah kita gunakan diwaktu lampau, sangat disarankan untuk ditest di situs wordpress yang tidak live.

  • Gunakan waktu untuk mengetest semua aspek penting

Sempatkan diri untuk mengetest semua aspek penting yang kita gunakan saat menginstal plugin baru. Seperti dijelaskan didepan, plugin bisa saja menimbulkan konflik hanya pada kriteria tertentu. Jika terjadi pada plugin yang kita gunakan untuk menerima order misalnya, maka kita bisa kehilangan order kita.

  • Gunakan plugin secara minimum

Menggunakan plugin adalah kemudahan yang ditawarkan oleh wordpress. Pilihan plugin sangat banyak untuk wordpress dengan berbagai tujuan. Massalahnya, sedikit plugin juga berpotensi memberikan sedikit masalah. Jadi, gunakan yang penting saja.

Selain plugin, kita bisa menggunakan scrip di wordpress kita sebagai pengganti plugin. Jika fungsi yang kita inginkan sederhana, kita bisa menggunakan script yang bisa kita dapat dari banyak sumber.

Yang penting, kita membuat catatan script tersebut saat memasangnya. Jadi, ketika wordpreess kita update, kita bisa menseting kembali.

  • Memperhatikan update

Jika kita tidak mengupdate wordpress dan plugin kita, maka biasanya akan ada celah keamanan yang bisa ditemukan hacker untuk mengganggu situs kita. Jadi, update wordpress, theme dan plugin penting.

Tetapi, mohon dicatat untuk kompatibilitas plugin atau theme bersangkutan. Silahkan membaca dokumentasinya untuk memastikan apakah plugin kita kompatibel dengan yang lain.

Jika plugin yang kita gunakan tidak ditest untuk maksimal 3 update kebelakang, maka plugin ini perlu kita test sendiri di situs wordpress yang aman.

Biasanya, untuk plugin ada informasi mengenai versi wordpress yang kompatibel, versi PHP dan waktu update plugin yang terakhir.

Selain itu, silahkan untuk melihat “changelog” untuk plugin tersebut.

  • Pastikan plugin yang kita gunakan masih disupport oleh pengembangnya

Untuk memastikannya, kita mesti rajin mengunjungi plugin yang kita gunakan di halaman wordpress. Jika plugin ini lama tidak diupdate, maka jangan digunakan. Jika sudah terlanjur menggunakannya, maka kita perlu mencari alternatifnya.

Bagaimanapun juga, plugin semacam ini pastilah akan bermasalah dimasa depan.

Bagaimana mengecek plugin bermasalah

Mengecek plugin bermasalah sangat penting. Sebelum masalah terjadi sebaiknya kita sudah mendapatkan informasi.

  • Gunakan plugin untuk mengeceknya

Tidak masuk akal ya? tetapi inilah ironinya. Kita gunakan plugin “Health Check” untuk mengecek kesehatan plugin. Kemudian, “plugin Organizer” juga bagus. Kita bisa mendisable plugin untuk halaman tertentu dan tidak perlu untuk seluruh situs wordpress kita.

“Theme Test Drive” adalah plugin yang direkomendasikan oleh WooCommerce meskipun plugin ini termasuk yang jarang diupdate.

Yah, begitulah, jarang update tetapi jika pengembang plugin besar percaya, maka saya percaya juga.

  • Mengganti tema / theme atau template

Inilah cara yang paling mudah untuk mengecek apakah plugin kita kobflik dengan theme yang kita gunakan.

Caranya, dengan mengganti theme ke theme standar wordpress seperti twenty fourteen. Theme standar ini tentunya ditulis sesuai standard wordpress dan paling sesuai untuk melakukan pengecekan.

  • Mengecek forum support dan dokumentasi plugin bersangkutan

Melalui support forum atau dokumentasi, kita jauh lebih mudah menemukan solusi untuk konflik plugin kita.

  • Menonaktifkan plugin dan mengaktifkannya satu persatu

Pengecekan dengan cara ini paling mudah untuk melihat plugin yang bermasalah.

Mohon dicatat, kita tidak akan mengetahui penyebab 2 plugin menjadi crash dengan cara ini. Kita hanya bisa memutuskan untuk tidak menggunakan 2 plugin bersangkutan.

Untuk mengetahui benar apa yang menjadi masalah, kita harus mengecek kode program masing – masing plugin. Sempatkah? mungkin lebih enak kita ganti saja dengan yang baru.

Menyelesaikan masalah konflik plugin

Setelah menemukan masalahnya, ada beberapa cara mengatasi konflik plugin di situs wordpress.

  • Membersihkan plugin bermasalah

Setelah mengetahui plugin yang bermasalah, kita perlu untuk menghapus plugin bermasalah dan biasanya wordpress kita normal kembali.

Jika plugin ini penting, maka silahkan untuk menginstal alternatifnya.

  • Membersihkan cache

Cache bisa menyebabkan ubahan kita menjadi tidak terlihat. Minimal, kita bersihkan cache di browser, komputer dan server kita.

  • Memperbaiki kode PHP dan javascrip plugin bersangkutan

Jika aAnda mengerti pemrograman, silahkan melihat wordpress codex untuk melihat artikel “debugging in WordPress.

Inilah sedikit tips dari kami tentang bagaimana cara mengatasi konflik plugin wordpress. Semoga bermanfaat, sampai jumpa…

5/5 - (1 vote)

Leave a reply