Bagaimana Mengatasi Komentar Negatif di Google

Bagaimana cara mengatasi komentar negatif di Google? Jika Anda memiliki bisnis dan memasang bisnis Anda di Google Map atau layanan Google lain, mungkin Anda pernah mendapatkan review negatif, atau bintang 1 di Google Map Anda. Dengan review semacam ini, maka reputasi yang dibangun bertahun – tahun bisa jatuh.

Google sebenarnya memiliki aturan untuk memberikan komentar. Tetapi, di jaman sekarang selalu ada komentar yang dibuat khusus untuk menjatuhkan pesaing. Oleh akun palsu yang berkomentar negatif di banyak Map milik berbagai bisnis serupa.

Kita sebenarnya bisa melaporkan komentar semacam itu ke Google. Komentar sejenis itu melanggar TOS yang dimiliki Google.

Masalah mendasarnya, kita sulit melacak siapa sebenarnya yang mengirimkan komentar negatif tersebut. Penulis juga pernah melihat ada review negatif tentang sebuah bisnis yang ditulis oleh seseorang. Orang dengan nama ini ternyata melakukan review negatif juga untuk banyak bisnis lainnya yang serupa dan memberikan bintang 1. Ada sekitar 16 bisnis serupa yang ia review dan semuanya bernilai buruk.

Jika kita tidak bisa melacak siapa yang melakukan komen spam tersebut, maka komentar – komentar tersebut tidak akan terhapus dengan sendirinya dari Google.

Google biasanya kurang bagus dalam menangani hal semacam ini. Mereka akan mengatakan bahwa orang yang mereview tidak bersalah dalam review. Review bisa dilakukan tanpa harus membeli produk Anda.

Google hanya menginginkan “pengalaman pelanggan” saja untuk memberikan review.

Bagi Google, “pengalaman pelanggan” bisa berarti sekedar browsing website kita atau sekedar menelepon dan bertanya tentang bisnis kita.

Bahkan, secara real, bisa sekedar memberikan komentar saja tanpa pernah tahu yang sebenarnya.

Untuk review negatif, biasanya terdapat pada review dengan komentar atau tanpa komentar. Jika kita menemukan review yang tanpa menggunakan komentar, dan hanya menggunakan 1 bintang, maka respon kita sebenarnya bisa sama juga.

Cara – cara mengatasi komentar negatif di Google

Kita perlu memikirkan apa yang dipikirkan calon pelanggan kita dimasa depan saat melihat komentar negatif tersebut. Kita perlu memberikan respon yang baik yang meningkatkan kepercayaan calon pelanggan. Caranya:

• Bagi masalah Anda

Jika Anda memiliki twitter atau FB fan page, maka Anda bisa membagi masalah Anda tersebut. Buat screenshot dan posting disana. Anda bisa meminta detail nama terang mereka.

Tawarkan untuk membicarakan lebih lanjut masalah mereka dengan Anda.

Kita tidak perlu membalas komentar di Twitter jika tidak memiliki Twitter. Kita bisa membalas di Facebook.

Tetapi, selalu lebih baik apabila kita memiliki semua media sosial besar untuk bisnis kita. Google +, Facebook, Instagram dan Twitter adalah akun yang “wajib” kita miliki.

Jika bisnis Anda menawarkan layanan B2B, maka Slideshare serta Linkedln adalah media sosial yang baik untuk memperoleh pasar korporat.

Jika Anda bisa membuktikan bahwa komentator negatif tersebut adalah spam, maka komentar tersebut bisa dicopot oleh Google.

• Tawarkan uang kembali 100%

Tetapi, jika Komentar tadi tidak bisa dihilangkan, maka ada baiknya Anda menawarkan pengembalian uang 100% untuk mereka. Ya, penawaran mengembalikan uang 100% jauh lebih baik daripada yang lain. Anda sudah memberikan respon yang tepat untuk mereka.

Terlebih lagi, jika kita mengingat bahwa mereka adalah akun plasu yang menyerang banyak bisnis serupa sekaligus, maka adanya penawaran uang kembali 100% kita tidak kehilangan apapun.

Pada kasus review bisnis yang saya contohkan, kita bisa membuat screenshot serta catatan dimana saja akun serupa melakukan review negatif. Jika jumlahnya mencapai 16 bisnis dengan review yang sama buruknya, dipastikan Google akan percaya. Dan, komentar tersebut sebenarnya bisa dihilangkan.

Pemasaran digital sekarang membuka kesempatan bagi kita semua. Google Map juga membuka kesempatan bagi kita untuk menjual lebih terpercaya. Tetapi, ada juga orang yang memanfaatkan Google Map untuk tujuan yang tidak baik. Jika ini terhadi pada bisnis kita, maka kita harus bertindak cerdas untuk mengatasinya.

Salam sukses!