Tips dan panduan marketing online (SEO) dengan WordPress ini ditujukan bagi para pemilik bisnis.

Saat ini, hampir semua konsumen kita telah terhubung secara online. 80% pengguna internet Indonesia menggunakan Google. Dan, mesin pencari Google akan memberi hasil pencarian mayoritas berupa halaman website dan blog.

Jadi, memiliki website vital bagi pebisnis di hari ini.

Bayangkan saja, untuk jasa las, sebuah bengkel las yang terletak di jalan yang kurang ramai omzetnya bisa melampaui bengkel las di pinngir jalan besar.

Jawabannya adalah karena adanya internet. Konsumen secara naluriah akan mencari bengkel las melalui Google.

Mencari informasi melalui Google, ini adalah naluri atau insting kita sekarang.

Dan Google akan menyajikan sangat banyak halaman website melampaui lainnya.

Kemudian, jika Anda memiliki website, besar kemungkinan website Anda adalah situs wordpress.

Sekarang, untuk situs wordpress, ada cara optimasi SEO yang sangat bermanfaat.

• Menggunakan theme yang mobile responsif atau theme mobile friendly.

Saat ini adalah saat hampir semua hal di internet diakses dengan smartphone. Website yang mobile friendly akan memastikan kita bahwa situs kita bisa dibuka oleh para pengguna gadget.

Google, dilain pihak lebih menyukai situs yang mobile friendly.

Jika kita ingin mengecek apakah tema kita optimum untuk gadget, silahkan gunakan Google analytc. Disana ada fitur untuk mengecek bagaimana jika situs kita dibuka di gadget.

Selain itu, ada tampilan statistik berapa pengunjung kita yang datang dengan gadget.

• Optimasi gambar

Salah satu faktor penting SEO sekarang adalah kecepatan loading gambar. Kita bisa mengompresi gambar dengan plugin WP Smush Image Compression.

Selain wp smush, kita bisa menggunakan Tiny.png yang bisa melakukan import ke wordpress melalui Dropbox.

• Membuat XML Sitemap.

Cara termudah bagi mesin telusur / mesin pencari untuk mengindeks semua halaman di website adalah dengan sitemap.

WordPress sendiri sudah membuat sitemap untuk kita. Tetapi sitemap ini belum tentu teroptimasi. Sekarang, kita bisa menggunakan plugin untuk membuat sitemap yang teroptimasi. Plugin yang kami sarankan misalnya: Google XML Sitemap Generator.

• Mengaktifkan Rich Snippets.

Rich snippets adalah salahsatu tool internet marketing yang terbaik. Tetapi, hingga sekarang masih jarang orang yang menggunakannya. Hal ini terjadi tentunya karena kita perlu mengetahui sedikit tentang coding.

Tetapi, ada juga plugin yang bisa kita aktifkan. Silahkan menggunakan All in One Schema Rich Snippets.

• Cek link yang rusak secara otomatis.

Link yang rusak akan menjadi catatan tersendiri bagi Google. Kita bisa kehilangan rangking jika ada link yang rusak.

Untuk mencatat link yang rusak secara mudah, kita bisa menggunakan plugin “broken link checker.”

Plugin ini bisa melihat link rusak di halaman kita dan memberi peringatan jika ada kerusakan link yang muncul.

• Bangun sales page dengan cepat.

Kita bisa membuat sales page dengan page builder dari SiteOrigin. Cara ini jauh lebih cepat untuk membuat sales page di situs kita.

Plugin ini tersedia gratis dengan interface drag and drop yang mudah.

• A/B testing landing page kita.

Bagi yang masih bingung tantang A/B testing, silahkan kunjungi halaman kami untuk panduan cara A/B testing.

Jika masih bingung, silahkan menggunakan plugin Nello AB Testing.

Plugin ini memiliki fungsi heat mapping yang tidak dimiliki plugin lainnya.

Dengan fitur ini, kita bisa melihat area situs mana yang memerlukan perbaikan.

• A/B test judul kita.

Kita perlu mengetest judul post kita.

Sekarang, 80% orang menbaca judul kita tetapi, hanya 20% yang membaca konten kita.

Ada plugin bernama Tittle Experiments yang menambahkan judul alternatif jika ada pengunjung  yang berbeda.

• Menggunakan CTA atau Call To Action.

Jika kita tidak menggunakan CTA, maka penawaran kita akan menjadi kurang memadai.

Semua penawaran produk dan jasa yang baik memiliki CTA. Bahkan iklan TV juga memiliki CTA. Misal di iklan gula untuk penderita diabetes ada kata – kata semacam “jangan acuh, mulai dari sekarang.”

CTA adalah “kesimpulan dari manfaat produk dan ajakan” bahwa konsumen “harus” membeli produk kita.

• Optimasi posting untuk dibagi di Media sosial.

Media sosial kini menjadi pertimbangan baru bagi Google. Share di media sosial untuk proyek kita akan diperlakukan sama dengan backlink oleh Google. Jadi, kita harus mengoptimalkan share link kita di mesdia sosial.

Kita bisa menggunakan plugin untuk media sosial bagi keperluan share posting kita.

• Menghidupkan kolom komentar.

Komentar membantu pengunjung berinteraksi dengan kita. Jeleknya, akan ada banyak komentar spam disana.

• Optimasi setiap posting kita.

Iya, mengoptimasikan setiap posting kita. Karena, pada akhirnya kita akan memperoleh banyak posting dan secara online sudah teroptimasi.

Cara termudah melakukannya, gunakan Yoast SEO plugin. Sekali dipasang, kita bisa memenuhi permintaan plugin tersebut.

• Perbaiki dan update posting lama kita.

BuzzSumo adalah tool yang bisa digunakan untuk melihat konten kita yang bagus performanya. Dengan data tersebut, konten tadi bisa kita update, dan kita kembalikan menjadi konten “segar” lagi.

Misal, konten yang paling banyak di share akan kita upgrade atau update dan share ulang.

Untuk melihat post paling sukses, kita gunakan plugin “Revive Old Post.”

• Gunakan trend yang ada.

Trend ini termasuk trend di pencarian, hasstag di media sosial dan sebagainya.

• Gunakan RSS untuk membagi konten.

Kita bisa menggunakan plugin Syndicate Press.

Membagi RSS di situs syndikasi yang kurang baik bisa berdampak buruk untuk rangking kita. Google bisa melihat hal tersebut sebagai spam. Karena itulah gunakan situs Syndikasi yang jelas dan tidak terkesan SPAM.

Kesimpulan

Ada banyak fitur di WordPress yang bisa kita SEO kan. Fitur – fitur ini pada kenyataanya cukup membantu rangking kita di Google.