Tips Menggunakan Wordspress Untuk Pemula
Tips Menggunakan Wordspress Untuk Pemula
Daftar Isi
Artikel tips menggunakan wordpress bagi pemula ini kami tulis karena melihat banyak pengguna wordpress yang belum mengoptimalkan penggunaan wordpressnya. Padahal, dengan mengoptimalkan wordpress, blog kita lebih SEO friendly sekaligus lebih menyenangkan bagi pembaca.
Tips ini bertujuan untuk mengoptimalkan apa yang ada di wordpress standar meskipun tanpa menambah plugin ataupun menggunakan theme premium.
WordPress adalah CMS yang sangat terkenal dan digunakan mayoritas blogger dan webmaster. WordPress sangat mudah digunakan dan SEO friendly. Platform ini sudah mengantarkan banyak blog dan web mendominasi mesin pencari termasuk Google.
Tetapi, terkadang cara kita menggunakan WordPress kurang membuat nyaman pengunjung. Atau, cara kita menggunakan WordPress kurang efektif untuk bisnis kita dan SEO.
Biasanya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membuat wordpress kita lebih nyaman untuk digunakan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
-
Tidak menumpuk menu di sidebar.
Jangan menumpuk menu di sidebar sekaligus sehingga navigasi blog kita justru menjadi sulit. Kita justru harus memperhatikan apa yang diinginkan pengunjung saat berada di blog. Ke mana link yang akan mereka klik. Kita juga perlu mempertimbangkan apa keperluan kita dengan website. Semua link yang tidak ada hubungannya dengan penjualan tidak perlu kita pasang. Pasang yang kita ingin pengunjung kita untuk mendatanginya.
-
Atur upload media dalam 1 folder.
Caranya adalah silahkan klik Settings & Media, kemudian hilangkan centang pada tombol “Organize my uploads into month- and year-based folders.”
Kita memerlukan file media yang mudah dicari dengan 1 search oleh pengunjung. Kita juga ingin lebih mudah mencari file – file kita kembali. Jika folder media terletak di beberapa folder, maka pencarian mesti dilakukan pada setiap folder. Jika hanya ada 1 folder media, kita mudah mencarinya dengan sekali search saja.
-
Buat permalink yang bersih dan menarik.
Permalink kita tidak perlu menggunakan tanggal bulan dan tahun artikel tersebut dibuat. Kita lebih baik menggunakan struktur seperti namadomain.com/judul artikel atau maksimal: namadomain.com/kategori/judul artikel.
Jika kita menggunakan kategori di permalink, pastikan kategori kita pendek dan merupakan kata kunci sekunder website kita.
Cara seting permalink ini ada di dashboard, setting –> permalink. Kita bisa memilih Post Name atau Custom structure.
Tidak perlu menggunakan nama bulan, tahun ataupun nomer. Penggunaan nomer membuat permalink kita tidak mengandung kata kunci.
Permalink yang ringkas lebih baik untuk Google dan mesin pencari lainnya. Mereka lebih mudah menemukan kita dengan link yang ringkas.
-
Buat judul yang pendek dan menarik.
Keuntungan menggunakan judul yang ringkas ada 2.
Yang pertama, judul yang ringkas disukai pembaca.
Yang kedua, judul yang ringkas juga memudahkan Google mencari halaman kita.
Untuk tulisan di blog kita bisa memilih judul “cara memilih nama domain.” Judul seperti ini jauh lebih baik daripada judul seperti “5 cara memilih nama domain yang baik bagi blog Anda.”
Kita tidak perlu mencoba memasukkan semua kata kunci kedalam sebuah artikel sekaligus. Jika kita ingin 2 kata kunci utama digunakan, kita tulis saja 2 artikel. Menulis 2 artikel sebenarnya menguntungkan karena kita mendapatkan 2 judul artikel berbeda.
-
Buat deskripsi halaman yang baik.
Jika Anda belum mengetahuinya, deskripsi halaman akan diambil Google pada 34 kata pertama di artikel kita. Jadi, masukkan apa yang penting disana untuk pembaca kita.
Bagi yang menggunakan “Yoast SEO plugin,” bagian deskripsi halaman bisa diisi pada kolom yang disediakan. Google akan menggunakan deskripsi pada kolom khusus ini dan tidak memakai 34 kata pertama di artikel kita.
Yang penting diingat, jika kita tidak menggunakan Yoast SEO plugin kita tetap perlu menggunakan kata kunci di awal kalimat tanpa terlihat membuat artikel membosankan.
Deskripsi halaman inilah yang kemudian ditampilkan Google di hasil pencariannya.
Sekarang, judul dan deskripsi ini dibaca oleh para pencari di Google atau mesin pencari lain. Apabila kita membuat judul dan deskripsi secara menarik, mereka akan memilih meng-klik web kita diantara banyak pilihan lainnya di halaman pencarian Google dan kawan – kawan.
-
Gunakan image / gambar untuk hasil SEO yang lebih baik.
Gambar yang kita upload bisa kita gunakan untuk keperluan SEO dan juga menarik pembaca sekaligus. “Tittle Tag” yang kita gunakan di gambar akan tampil saat pengunjung mengarahkan mouse diatas gambar tersebut (hover). “Tittle Tag” lumayan penting untuk memberikan gambaran tentang gambar kita.
Bagi pengunjung yang menggunakan alat bantu, “Alternate Text” berperan memberikan gambaran tentang gambar kita tadi.
“Alternate Text” juga berperan untuk menunjukkan kepada mesin pencari gambar apakah ini. Apabila kita memberikan “Alternate Text” dan nama gambar serta “Tittle Tag” berupa “gambar mobil balap” di sebuah foto kapal maka Google akan menempatkan foto kapal kita di halaman hasil untuk gambar mobil balap.
Jangan salah, Google bisa mengenali gambar yang pernah diupload orang lain sebelumnya. Google mengerti gambar kapal dan gambar mobil jika gambar tersebut pernah diupload sebelumnya. Jika kita menggunakan foto kapal dari internet, peluangnya Google sudah tahu bahwa itu adalah foto kapal meskipun kita beri nama sebagai mobil balap. Tetapi Google mengikuti penggunanya. Apa konteks kita menngambarkan foto kapal tersebut sebagai mobil balap, ini yang diikuti oleh Google.
Tetapi, sekali lagi baik “tittle tag” dan “alternate text” bukan sarana untuk menggunakan banyak keywords atau kata kunci sekaligus didalamnya.
Gunakan deskripsi yang baik.
Jika ada foto ban berlumpur, gunakan “alternate text” semacam “ban lumpur terbaik” dan jangan menggunakan “ban” saja.
-
Gunakan footer sesuai tujuan.
Pembaca yang menscroll hingga ke footer web kita ingin tahu siapa pemilik web atau alamat dan nomer kontak. Jadi, silahkan Anda tempatkan alamat dan nomer kontak Anda disana jika web Anda website bisnis. Minimal, ada bio atau link lain untuk mengetahui tentang siapa dibelakang layar. Juga, Anda bisa menempatkan link ke post paling populer dan sebagainya.
Inilah beberapa tips menggunakan dan mengoptimalkan wordpress untuk pemula. Tips ini bisa dilakukan tanpa menambah plugin tetapi hasilnya akan membuat website wordpress Anda menjadi lebih SEO dan lebih menarik bagi pengunjung.