Tips memilih tabungan pendidikan yang cocok sangat penting. Tidak semua penawaran yang ada sesuai dengan keperluan kita. Tetapi, kita sebaiknya berfokus kepada yang kita butuhkan. Tambahan lagi, kita juga harus mengerti bedanya tabungan pendidikan dengan asuransi pendidikan.

Yang paling penting, kita harus menentukan dahulu arah pendidikan anak kita. Juga, kita perlu mengetahui bedanya asuransi pendidikan serta tabungan pendidikan. Apa kelebihan masing – masing beserta resikonya masing – masing.

Sebaiknya, kita tidak perlu terlalu tertarik dengan berbagai tawaran bonus atau lainnya yang tidak beerhubungan langsung dengan tabungan anak kita. Lebih baik, tetap fokus saja memilih tabungan pendidikan yang sesuai kebutuhan kita.

Perbedaan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan

Tabungan pendidikan adalah tabungan seperti biasa. Tetapi, ada asuransinya. Untuk Tabungan Pendidikan dari HSBC, ada asuransi jiwa didalamnya.

Untuk asuransi pendidikan, itu adalah investasi. Uang premi kita yang kita setorkan rutin akan dienvestasikan di saham, reksadana dan sebagainya. Tentunya, dengan semua resikonya.

Karena sifat tabunga n yang seperti biasa, maka tabungan pendidikan adalah tabungan biasa. Tetapi, ada asuransi jiwa ( HSBC ) disana. Tabungan pendidikan ini cocok untuk dana pendidikan jangka pendek. Untuk 2 hingga 5 tahun.

Untuk asuransi pendidikan, asuransi ini mirip investasi. Jadi, memang lebih cocok jika untuk jangka waktu 10 tahun atau lebih panjang. Asuransi pendidikan ini juga beresiko. Jika ada musim wabah seperti corona sekarang, maka portofolio apapun bisa jatuh harganya. Jadi, asuransi pendidikan bisa tidak mendapat hasil sesuai harapan.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah.

Sekolah anak

Apakah sekolah anak kita nantinya adalah sekolah swasta, apakah sekolah negeri, atau sekolah yang memang terkenal mahal?

Selain biaya iuran sekolah bulanan dan biaya masuk, harus diingat bahwa kegiatan anak juga membutuhkan biaya besar. Apalagi, jika kegiatan ini ada di sekolah yang memang mahal. Anda harus menyiapkan biaya lebih besar juga secara umum karena para orangtua disana biasanya tidak terlalu takut mengeluarkan biaya.

Ada biaya les, biaya untuk ekstrakurtikuler dan sebagainya. Juga, bisa jadi ada kegiatan sosial atau piknik.

Kebutuhan biaya di sekolah bersangkutan

Biasanya, kita juga perlu membuat riset untuk kebutuhan biaya disekolah yang kita harapkan. Untuk mendapatkannya, kita bisa melakukan sedikit riset. Misalnya, mengetahui biaya masuk, biaya bulanan dan biaya lain – lain. Untuk ekstrakulikuler musik, akan perlu tambahan juga biaya membeli instrumen musiknya.

Yang perlu diingat, biasanya biaya sekolah meningkat cukup besar. Sekitar 10% sd 15% setiap tahunnya. Jadi, berapa tahun lagi anak Anda akan masuk kesana. Semua bisa diperhitungkan sebelumnya.

Kemudian, kita juga perlu memperhitungkan biaya untuk anak ke 2, ke 3 atau anak selanjutnya. Jika kita memilikinya.

Menghitung tabungan pendidikan

Tabungan pendidikan, seperti halnya tabungan lainnya juga memberikan bunga. Tetapi, tidak terlalu besar. Biasanya berkisar 3% sd 6% setahun. Karenanya, biaya pendidikan yang kita simpan harus memperhitungkan kenaikan biaya pendidikan pertahun yang bisa mencapai hampair 15% di sekolah yang kita harapkan.

Tabungan pendidikan juga memiliki biaya administrasi.

Ada asuransi jiwa. Asuransi jiwa ini bisa diberikan jika tertanggung atau Anda meninggal dunia. Dan, dikhawatirkan setoran akan berhenti.

Tetapi, untuk Produk Tabungan Pendidikan HSBC, tidak ada asuransi kesehatan. Jadi, klaim baru bisa dicairkan hanya untuk resiko kematian saja.

Jadi, tabungan pendidikan memang hampir sama dengan tabungan biasa. Bedanya ada di resiko kematian yang ditanggung. Jika terjadi kematian pada pemilik tabungan biasa, maka resiko ini tidak mendapatkan pertanggunan. Dan karena itu, proses menabung bisa berhenti ditengah jalan.

Meskipun begitu, tabungan pendidikan juga memiliki resiko. Yang paling utama adalah tergerus inflasi. Serta, nilai bunga dibawah kenaikan biaya pendidikan dimasa depan.

Meskipun begitu, tetap saja memiliki tabungan akan lebih bagus. Kita bisa menambah kekurangannya nanti jika ternyata uang tabungan belum cukup. Tetapi, penambahan ini tentunya tidak memberatkan. Jika dana pendidikan atau tabungan pendidikan belum disiapkan, maka bisa jadi akan kebingungan saat membutuhkannya nanti.