18 Jul

Pemimpin yang Inovatif

Apple terus merugi dan bahkan hampir gulung tikar. Steve Jobs memutuskan untuk kembali setelah mengetahui perusahaan yang pernah dia dirikan itu terancam bangkrut. Dia bertekad untuk

mengubah kerugian menjadi keuntungan. Dia pun melakukan be

berapa perbaikan di Apple sejak 2005 hingga 2010. Akhirnya,

dia berhasil menjadikan Apple sebagai perusahaan paling inovatif sedunia. ‘ _

Lee Kun Hee berkata, “Pemimpin harus bisa menciptakan strategi jitu yang nantinya bisa mengubah masa depan perusahaan. Selain itu, pemimpin juga harus selalu berinovasi demi bisa menciptakan sesuatu yang baru. CEO harus bisa berperan sebagai

pengirim dan penerima informasi yang bernilai tinggi. Tentu saja dia harus memiliki pemikiran yang berorientasi internasional. Bisnis adalah seni yang terintegrasi. Kalau direktur perusahaan tidak cakap dalam mengelola perusahaan, dia hanya akan membahayakan masa depan perusahaannya. Di sinilah pentingnya peranan CEO. Pemimpin tidak boleh mementingkan ambisi dan egonya. Sebagai Seni yang terintegrasi, bisnis harus dijalankan oleh pemimpin yang niemiliki komitmen dan kemampuan.” Lee Kun Hee sangat memahami pentingnya peranan pemimpin dalam perusahaan. Dia menginginkan agar para pemimpin pada abad ke 21 mampu berinovasi, melakukan perubahan, dan kreatif.

Rate this post

Leave a reply