13 Oct

Panduan Instalasi Drupal Bagi Pemula

Bagi pemilik situs yang ingin memiliki fleksibilitas lebih banyak daripada wordpress, bisa menggunakan Drupal. Ini adalah CMS yang lebih ramah untuk web developer. Kita akan mendapatkan fitur yang lebih fleksibel untuk dikembangkan jika kita mengerti coding.

Bagi pemula, sebenarnya bisa saja menggunakan Drupal. Kita tetap bisa menggunakannya dengan cara wordpress. Tetapi yang jelas kita tidak mendapat manfaat maksimal jika menggunakannya dengan cara demikian.

Tetapi kalau kita emang berniat untuk belajar lebih lanjut, Drupal memberikan fleksibilitas lebih tinggi.

Sejujurnya, Drupal ini adalah CMS bagus yang juga SEO friendly. Jadi kita juga mudah membangun situs yang kompetitif di Google dengan modal CMS Drupal.

Hal ini sangat penting. Ibaratnya, untuk apa memiliki situs keren yang struktur linknya kurang baik dan menyulitkan Google.

Hal semacam itu seperti mengemudi bus untuk berangkat ke kantor setiap hari. Sangat tidak praktis. Untuk website, jelas menghambat penjualan.

Saat ini, selain WordPress, Drupal juga merupakan CMS laris dengan komutitas yang besar.

Beberapa contoh fitur Drupal yang tidak ada di WordPress misalnya: mendukung banyak akun dengan kepentingan bermacam – macam.

Anda bisa mendapat admin situs, konten editor ataupun mengakomodasi akses individu ke konten pribadi.

Di WordPress, semua konten milik author kita pasti bisa dilihat Adminnya.

Drupal juga mamapu menangani ribuan user dengan lebih efisien daripada wordpress.

CMS ini memang dikembangkan untuk pengembang. Jadi berbeda filosofi dibanding WordPress. WordPress ingin orang yang paling awam bisa menggunakannya.

Secara fungsi, banyak yang mengatakan bahwa Drupal rumit.

Hal ini terjadi karena banyak blogger atau webmaster yang tidak terlalu memahami coding. Hasilnya, merek menafsirkan berbagai fitur di Drupal sebagai Rumit.

Yang benar, Drupal memiliki fungsi lanjut (advanced) untuk pengembang dengan pengetahuan teknis yang lebih lanjut. Itu saja.

Sebaliknya, ada pengembang yang mengatakan bahwa WordPress tidak aman karena banyaknya plugin dan theme buatan pihak ketiga.

WordPress dibangun oleh banyak pengembang anggota komunitasnya. WordPress dan plugin – pluginnya juga diaudit oleh mereka.

Mereka bekerja dengan standar yang sangat baik.

Plugin dan theme gratis bisa jadi ditulis tanpa standar wordpress yang memadai. Hasilnya, terkadang plugin dan theme tidak bisa kompatibel.

Baca Juga :   Jasa Pembuatan Website untuk Bunga - Usaha Bunga - Toko Bunga dll

Tetapi, plugin dan theme berbayar akan ditulis sesuai standar penulisan code / program di WordPress.

Masing – masing jauh lebih kompatibel atau jauh lebih mudah “bekerjasama” di WordPress.

Sebenarnya, WordPress sendiri sangat aman. Kini, bahkan core WordPress telah menutup banyak celah keamanan yang dahulu menjadi perhatian para pengembang WordPress.

Semakin kedepan, fitur keamanan ini pasti akan semakin mengikuti perkembangan juga.

JIka kita mengetahui cara menanganinya, CMS Drupal lebih fleksibel. Pengembang situs web banyak yang menggunakan WordPress. Alasannya hanya karena penggunanya banyak yang masih awam. Mereka ingin website yang dibangun tidak merepotkan pengguna dikemudian hari.

Untuk menggunakan plugin saja, WordPress bisa menginstal plugin dengan klik dan klik.

Drupal memiliki modul (sebutan untuk plugin) yang hanya bisa diseting oleh pengembang.

Drupal, saat ini telah memperbaiki kinerja halamannya. Ada proses caching atau penggunaan cookie untuk menampilkan halaman. Dibandingme – loading halaman dari server, menampilkan cache atau halaman statis jauh lebih cepat.

Untuk mendapat halaman statis versi WordPress, kita masih perlu menambah plugin atau mensetingnya sendiri.

  • Cara instalasi Drupal

Sebelumnya, kita pastikan untuk download versi terbaru. Bulan Sepember 2018 kemarin adalah release untuk versi 8.6.0. Untuk versi secara resmi 6 tidak lagi didukung dan fiturnya sudah kalah jauh.

Secara umum, server hosting biasanya update softawre ke versi terbaru. Jadi, Drupal terbaru umumnya bisa diinstal disana.

Setelah kita Download, kita ekstrak ke folder misalnya Drupal 8. Sebelum instalasi, kita harus punya database serta usernam dan password untuk masuk ke database.

Jika Drupal akan kita upload di folder Drupal 8, maka kita buka browser kita dengan tuliasn:

www.domainkita.com/drupal8.

Browser akan membuka alamat untuk instalasi Drupal. Tetapi, jika tidak terbuka, kita ketikkan:

www.domainkita.com/drupal8/core/install.php.

Pertamakali, kita akan diminta mengisi bahasa yang akan kita pakai:

Baca Juga :   Jasa Pembuatan Website Profesional

panduan instalasi drupal pemula 0

Jika kita pilih bahasa Indonesia, maka akan ada pemberitahuan bahwa situs akan didownload dengan bahasa Indonesia.

Untuk penerjemahannya, versi Indonesia belum 100% tepat. Yang praktis sih didownload dengan bahasa Inggris saja.

Untuk profil instalasi, kita pilih yang standar terlebih dahulu. Jika sudah berpengalaman, silahkan mendownload versi minimal.

panduan instalasi drupal pemula 02

Kita klik tombol “simpan dan lanjutkan.”

Kemudian, instalasi Drupal ini akan melihat apakah hosting kita kompatibel dengan Drupal ini. Jike belum, akan ada pemberitahuan:

panduan instalasi drupal pemula 03

Jika pemberitahuan itu hanya berupa rekomendasi seperti diatas, maka kita bisa lanjutkan langsung. Tetapi jika software kita belum lengkap, maka silahkan mencoba menambah atau mengupgrade software yang diminta.

Kita bisa menghubungi pengelola server kita untuk itu.

Untuk informasi database, kita masukkan username dan sebagainya seperti biasanya. Jika ada link khusus untuk mengakses database, maka kita klik saja.

Klik “Advanced Option” masukkan alamat database kita. Kolomnya bernama “Database Host.”

Kita sebenarnya bisa memberi nama database untuk banyak macam tabel. Tetapi, terkadang ada server hosting yang hanya memberikan 1 nama database untuk semua instalasi dan aplikasi Drupal kita.

Kita buat misalnya dp1_

Klik “Save and Continue.”

Jika seting dan informasi database kita sudah benar, Drupal akan diinstal.

panduan instalasi drupal pemula 4

Setelah selesai, kita akan diminta memasukkan username, password, nama website serta email dan mengatur waktu website kita. Mirip WordPress lah.

Username pertama ini akan menjadi Super Administrator.

kemudian klik save and continue.

panduan instalasi drupal pemula 5

Istilah Drupal:

  • Node atau Content Type

Node bisa juga disebut sebagai konten di Drupal. Setiap konten memiliki type masing – masing. Misal: pages in books, News Article Stories” atau Discussion topics in forums” atau yang lainnya.

Ada juga ID konten beserta tanggal pembuataan serta penulisnya. seperti wordpress.

  • Comments

Sama seperti komentar biasa di WordPress.

  • Users,Permission dan Role

Setiap user memiliki ID dengan angka, untuk yang memberikan nama, ada email dan username. Untuk role, kita bisa mengatur berbagai peran untuk mereka.

  • Taxonomy

Ini agak membedakan Drupal dengan WordPress. Taxonomy adalah system Drupal untuk mengklasifikasi konten. Kite tentukan kosa kata dan menambah istilah disana. Kita bisa memberi “tag Gratis” dan mengelompokkan konten dengan cara kita sendiri.

  • Modul

Modul setara dengan plugin di wordpress. Modul ini sudah dimasukkan dalam paket Drupal. Kita bisa mengaktifkannya tanpa software tambahan.

  • Kesimpulan

Secara umum Drupal adalah CMS yang memberikan fleksibilitas lebih baik bagi kita dibanding WordPress. Tetapi, memang keduanya diciptakan dengan tujuan berbeda. WordPress diciptakan supaya pemula bisa menggunakannya tanpa kemampuan coding.

Baca Juga :   Jasa Pembuatan Website Kontraktor

Drupal sebaliknya, CMS ini diciptakan untuk para developer. Jika jatuh ke tangan pemula, maka kesan rumit tidak bisa dihindari.

Tetapi, keduanya diciptakan oleh ahli. Keduanya sangat bagus untuk tujuam masing – masing dan cocok untuk SEO. Saya sendiri sih bisa saja memakai keduanya tergantung keperluan. Kalau hanya membuat toko online, atau situs pribadi, saya cukup pakai wordpress.

Rate this post

Leave a reply