Apa itu TV Digital ?

 

Televisi digital (DTV) adalah transmisi sinyal audiovisual televisi menggunakan pengkodean digital, berbeda dengan teknologi televisi analog sebelumnya yang menggunakan sinyal analog. Pada saat perkembangannya dianggap sebagai kemajuan inovatif dan mewakili evolusi signifikan pertama dalam teknologi televisi sejak televisi berwarna pada 1950-an.

Televisi digital modern ditransmisikan dalam definisi tinggi (HDTV) dengan resolusi lebih besar daripada TV analog. Biasanya menggunakan rasio aspek layar lebar (umumnya 16:9) berbeda dengan format TV analog yang lebih sempit. Itu membuat penggunaan ruang spektrum radio yang langka menjadi lebih ekonomis; ia dapat mentransmisikan hingga tujuh saluran dalam bandwidth yang sama dengan saluran analog tunggal dan menyediakan banyak fitur baru yang tidak dapat dimiliki televisi analog.

Transisi dari penyiaran analog ke digital dimulai sekitar tahun 2000. Standar penyiaran televisi digital yang berbeda telah diadopsi di berbagai belahan dunia

Televisi digital terestrial Indonesia (DVB-T2) dimulai pada tahun 2009, dan di sebagian besar wilayah berjalan bersama dengan sistem TV analog. Penutupan analog secara nasional tahap 1 akan dilakukan di 166 kabupaten dan kota, antara lain Banda Aceh, Batam, Tanjungpinang, Serang, Samarinda, Tanjung Selor dan Tarakan pada 30 April 2022 dan disederhanakan dalam tiga tahap (awalnya 17 Agustus 2021 tetapi disederhanakan menjadi tiga tahap). ditunda karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan kekhawatiran akan kesiapan publik), diikuti oleh fase 2 di 110 kabupaten dan kota pada 25 Agustus 2022, sedangkan stasiun penyiaran analog terakhir akan resmi dimatikan pada 2 November 2022 pada tengah malam.