SEO Website VS Media Sosial, Mana yang Lebih baik?
Trafik SEO website vs media sosial adalah pertanyaan beberapa orang. Manakah yang lebih baik?
Sebenarnya, kita harus mendapatkan keduanya. Jika hanya salah satu, maka akan tidak optimal.
Sebuah tulisan di MOZ.com menunjukkan korelasi yang kuat antara media sosial dengan SEO. Study yang dilakukan, menunjukkan bahwa kita harus menanfaatkan keduanya secara benar.
Kami di lawangtechno menggunakan website sebagai sarana pemasaran utama. Tetapi, kami juga memiliki Instagram. Keduanya berperan untuk mendatangkan klien bagi kami.
Saat ini, konten sebuah situs perlu dibagi di media sosial. Tetapi, konten media sosial sulit menembus halaman atas Google. Apalagi halaman pertama.
Padahal naluri masyarakat sekarang adalah mencari informasi lewat Google terlebih dahulu.
Tetapi juga, situs yang fokus untuk sosial media ternyata bisa menghasilkan traffik lebih banyak dari situs yang fokus di SEO saja.
Jadi? ya, keduanya menjadi penting bagi kita. Saat ini, SEO dengan media sosial menjadi sarana marketing yang saling terkait.
Apa yang dilakukan oleh ahli dari MOZ ini?
Mari kita lihat:
Mereka membandingkan 10 blog terkemuka. Yang 5 blog adalah top level blog dunia yang sangat fokus di bidang SEO:
- searchengineland.com
- marketingland.com
- searchenginejournal.com
- searchenginewatch.com
- seroundtable.com
Kelimanya adalah sumber terpercaya untuk para webmaster kelas dunia.
5 Blog lainnya adalah blog teratas yang fokus di media sosial.
- socialmediaexaminer.com
- blog.bufferapp.com
- razorsocial.com
- simplymeasured.com
- socialmediatoday.com
Kemudian, ada tools untuk menganalisis kesepuluh blog tersebut.
- Ahrefs – Untuk melihat backlink mereka
- Rival IQ – Untuk melihat komunitas mereka
- SimilarWeb – Untuk melihat channel atau saluran mana traffic mereka datang
Untuk traffik dari media sosial: ini ada grafik yang didapatkan:
Disini terlihat bahwa socialmediatoday.com memperoleh jauh lebih banyak traffik dari media sosial dibanding lainnya.
Ini tampaknya sesuai dengan fokus dari situs socialmediatoday.com yang memang mencari pasar di media sosial.
Tetapi, untuk trafik dari mesin pencari (trafik organik), didapat hasil bahwa blog yang bermain di media sosial mendapat tarfik lebih tinggi dibanding website yang fokus hanya di SEO saja.
Mengapa hal semacam ini terjadi?
Situs yang fokus ke media sosial mendapat trafik organik yang bahkan melampaui trafik milik situs yang fokus ke SEO.
Ini karena situs media sosial tadi membagikan posting mereka ke media sosial. Jadi, konten mereka tersebar juga lebih jauh dengan cara tersebut.
Para pengunjung tampaknya lebih senang membagi konten daripada meng-kliknya saja.
Jika kita menggunakan media sosial, kita harus membuat konten yang membuat pengunjung mau meng-klik konten kita. Jadi tulisan kita harus menggugah pengunjung untuk membukanya. Kemudian, kita juga harus pastikan bahwa kita membuat link ke postingan asli kita.
Bagi pemilik blog, jangan lupa untuk share link dari setiap posting kita.
Dan ketika dianalisa menggunakan tools SimilarWed.com, maka situs yang berhasil dalam membagi kontennya di medsos ternyata juga mendapat traffik besar dari Google Juga.
Jadi, penting bagi blogger yang menggunakan medsos untuk membuat followernya aktif.
Sekarang, berapa banyak interaksi di medos yang menghasilkan klik. Disini, ahli MOZ ini mencatat bahwa dari setiap 40 aktivitas, ada 1 klik ke link yang menuju blog yang bersangkutan.
Ini untuk blog yang fokusnya SEO.
Untuk blog yang fokusnya memang di media sosial, ada subscriber atau follower yang jauh lebih banyak.
Disini, angka klik ke link blog turun menjadi 1 klik setiap 80 interaksi di media sosial.
Kemudian, dengan hasil trafik mesin pencari yang banyak, pastinya ahli ini meneliti faktor SEO dari 10 blog SEO dan blog Medsos teratas itu.
Inilah hasilnya:
Jadi, adanya shared di media sosial tadi ternyata sangat membantu untuk mendapatkan link referral dari banyak situs sekaligus.
Orang yang men-share posting yang ada di medsos tentunya juga membagi link tersebut kemana – mana.
Inilah alasan bahwa blog – blog yang fokus kepada marketing di media sosial bisa mendapatkan rangking dan trafik bagus dari Google.
Kesimpulan
Sekarang kita mengetahui apa saja yang membuat semua blog – blog terbaik tadi berhasil.
Blog SEO ituk membagi posting di FB atau twitter. Hasilnya adalah link ke blog mereka menjadi sangat banyak. Dari link ini bayak pengunjung yang akan datang.
Blog yang fokus di media sosial juga secara alamiah membagi link posting mereka di media sosial. Jika link posting ini dibagi lagi oleh followernya, maka link ke situs mereka juga bertambah sangat banyak.
Nah, jadi kita sekarang tahu apa yang perlu kita lakukan untuk memasarkan bisnis kita secara online! Salam sukses!
