Bagaimana Cara Mengkompresi Ukuran Gambar di WordPress
Bagaimana Cara Mengkompresi Ukuran Gambar di WordPress
Daftar Isi
Kita perlu memahami bagaimana cara mengompresi / mengecilkan ukuran gambar di WordPress. Mengapa kita memerlukannya?
Banyak hal yang bisa kita dapatkan.
- Gambar yang terlalu besar membuat situs menjadi terlalu lambat
- Situs yang lambat membuat pengunjung tidak jadi berkunjung ke situs Kita.
- Gambar yang besar menghabiskan sumber daya di server kita.
- Situs yang lambat membuat Google sulit mengakses dan mendapat ranking rendah.
- Menghabiskan data / kuota internet bagi pengunjung kita dan Kita sendiri.
Bagi kita sendiri, mengunjungi website lambat sangat membuat tidak nyaman. Biasanya kita lebih senang untuk memutus sambungan ke situs tersebut sebelum kitta melihat isi situsnya.
Jika pengunjung kita berbuat demikian, maka kita tidak jadi mendapatkan uang. Untuk memperkecil gambar di website, kitra perlu mengenal beberapa hal. Yang pertama:
-
Format gambar
Biasanya, kita mendapatkan 2 jenis gambar di internet. Yang pertama adalah gambar PNG dan yang kedua adalah gambar JPG. Untuk gambar yang ukurannya sama, gambar .PNG berukuran jauh lebih besar. Kita sebaiknya menggunakan gambar JPG untuk image kita.
-
Ukuran Gambar
Sekarang adalah jamannya ganbar bersolusi tinggi dan berukuran besar. Tetapi, tentunya tidak untuk semua gambar. Gambar di situs yang kita gunakan sebagai ilustrasi tidak semuanya harus besar.
Bagi seorang arsitek, memasang gambar berukuran besar di situsnya mungkin masuk akal, tetapi, bagi yang lain belum tentu.
Kita perlu memperkecil ukuran (pixel) gambar sebelum diupload. Untuk ukuran pixel, sebaiknya kita gunakan ukuran lebar maksimum untuk tema kita (template). Jika lebar maksimum gambar di theme kita 1000 pixel, kita gunakan angka 1000 pixel untuk lebar gambar kita.
Cara yang termudah, kita bisa menggunakan software semacam Xnview atau Adsee untuk memperkecil gambar secara bulk sebelum diupload.
Dengan kedua software diatas, kita juga bisa menurunkan kualitas gambar kita. Sebagai patokan, sebaiknya jangan merendahkan kualitas gambar lebih kecil dari 75% supaya gambar tidak pecah. Terutama, saat dibuka di monitor modern beresolusi bagus.
Jika Gambar sudah terlanjur kita upload, maka kita bisa menggunakan plugin “imsanity.” Jika website kita ditulis oleh beberapa penulis yang masing – masing mengupoad gambar sendiri, plugin ini sangat bermanfaat.
- Mengompress gambar
Secara online, terdapat banyak tools untuk kompresi gambar dan beberapa plugin untuk wordpress. Tetapi, ada beberapa tools yang bisa merusak kualitas gambar sehingga tidak bisa dipakai.
Ada beberapa tools yang tersedia online untuk mengompresi gambar. Yang menjadi rekomendasi kami diantaranya adalah “Compressor” dan “Image Optin.”Tetapi, kita tetap harus megupload gambar kita ke tools tersebut. Jadi, kami menyarankan untuk menggunakan plugin lagi. Bererapa diantaranya:
WP Smush
Plugin ini adalah salah satu plugin pengompresi gambar tertua dan tidak perlu registrasi untuk memakai versi gratisnya.
TinyPNG
Setelah registrasi, kita bisa menggunakan fitur sederhana untuk mengompresi gambar. Kita bisa mengompress gambar yang sudah ada dan yang baru diupload. Kita bisa menseting plugin kita sekali dan semua gambar baru akan dikompresi.
ShortPixel
Untuk fotografer dan arsitek, Anda bisa menggunakan ShortPixel. Plugin ini bisa mengompresi gambar dengan glossy option tanpa kehilangan kualitas secara visual.
Imagify
Plugin ini hadir dengan seting “aggresive mode.” Gunakan mode ini untuk rasio kompresi sekaligus kualitas gambar terbaik. Selain itu, dengan plugin ini kita bisa membuat folder baru untuk menyimpan gambar aslinya.
EWWW Image Optimizer
Versi gratisnya mirip dengan WPSmush untuk kualitas hasil gambarnya.
Untuk rekomendasi kami: ShortPixel yang mampu mengompresi gambar .JPG hingga 84%. Untuk kompresi gambar .PNG, kami merekomendasikan Compress JPEG & PNG images buatan TinyPNG.
Jadi, mari kita ulangi lagi.
Jadi bagaimana cara mengompresi ukuran gambar di wordpress, kita mengompresi gambar besar di website kita dengan 3 cara.
- memilih format gambar yang benar.
- Me-resize atau mengganti ukuran gambar sebelum diupload.
- Kompres atau perkecil ukuran gambar dengan tools langsung di website.
Menggunakan gambar indah di situs akan menarik pengunjunh. Tetapi, gambar yang terlalu besar juga tidak diperlukan. Gambar yang terlalu besar membuat server bekerja lebih berat dan web kita menjadi lambat.