Internet marketing adalah pemasaran melalui internet.

Tentu saja. Sama dengan marketing lainnya, tujuannya adalah memperoleh penjualan. Tetapi melalui media internet.

Internet marketing (IM) tidak selalu yang berhubungan dengan mencari uang lewat internet. Sebenarnya, ada hal ilegal yang dilakukan di internet untuk mencari uang. Jika awalnya ilegal, maka sebutannya bukan IM lagi meskipun mereka juga memasarkan produk atau jasanya. Istilah Internet Marketing hanya bagi kita yang berbisnis biasa saja.

Maka Internet marketing adalah hal yang berhubungan dengan pemasaran melalui:

• Mesin pencari.

• Media sosial.

• Marketplace

• Surat elektronik.

Sekarang, kita membahas tentang internet marketing yang berhubungan dengan

• Mesin pencari.

Memasarkan bisnis atau jasa menggunakan mesin pencari.

Google adalah mesin pencari yang sudah ada sejak tahun 1997 akhir. Sejak awal tahun 2000, dunia internet mengenal yang namanya IM atau internet marketing. Para marketer saat itu hanya menggunakan Google, Yahoo atau MSN saja untuk memasarkan produknya. Mereka memajang produk atau jasa mereka di website dan berusaha mencari rangking tinggi di mesin pencari. Hingga, saat itu mulai dikenal yang namanya SEO atau Search Engine Optimization.

Saat ini, teknik SEO sudah sangat berubah dibandingkan dengan tahun 2000. Google, sekarang semakin berusaha untuk mendekatkan harapan penggunanya atas hasil pencarian. Jadi, yang terlihat menarik bagi pengunjung akan mendapat rangking tinggi juga.

Misal, artikel wisata yang panjang dengan banyak foto lebih sering masuk rangking atas pencarian Google. Artikel yang viral di medsos juga segera naik rangkingnya di hasil pencarian Google.

Kemudian, pada sekitar 9 tahun terakhir Google juga meluncurkan Google Adwords di Indonesia. Google Adwords adalah sarana promosi yang akan menampilkan halaman website kita di urutan atas hasil pencarian Google. Secara langsung.

Pihak pebisnis beriklan dengan kata kunci sesuai produk mereka. Konsumen akan mencari produk dengan kata kunci tertentu. Jika kata kunci yang digunakan penjual dan konsumen sama, maka halaman website penjual tampil di Google. Di urutan atas. Jadi, penjual mendapat kesempatan lebih besar untuk menjual produknya.

Iklan Adwords ini, bisa saja muncul dalam bentuk Adsense yang tampil di halaman website atau Adsense yang tampil hanya di halaman hasil pencarian Google saja. Kita bisa mengatur dimana kita bisa menampilkan iklan Adwords kita sebagai Adsense.

Untuk penjualan melalui mesin pencari, kini didominasi oleh mesin pencari Google. Faktanya ada lebih dari 90% pengguna internet yang menggunakan Google. Mesin pencari Bing atau Yahoo memiliki porsi pengguna yang tidak terlalu besar saat ini.

Untuk mendapatkan hasil maksimal penjualan melalui Google, diperlukan sebuah website. Faktanya, hasil pencarian kata kunci apapun akan menghasilkan banyak sekali halaman website. Dan, sedikit sekali halaman media sosial.

• Media sosial

Memasarkan bisnis melalui media sosial.

Pada tahun – tahun awal media sosial, penjualan didominasi melalui Twitter yang berdiri tahun 2006. FB yang sudah berdiri lebih awal sejak tahun 2004 justru belum digunakan untuk marketing online.

Pada tahun – tahun belakangan ini, media sosial berubah dari media pertemanan menjadi media bisnis juga. Saat awal Facebook dibuka, penggunanya hanya sebatas ingin tahu soal teman lamanya saja. Kemudian, mulai banyak perusahaan yang memiliki profil dan menjual langsung di facebook.

Akhirnya, jumlah pengguna FB yang menggunakan media ini untuk keperluam Internet Marketing menjadi semakin banyak. Dan, karena FB dinilai lebih lengkap serta lebih unggul dari Twitter, maka IM di media sosial pun berpindah ke platform FB.

Akhirnya, FB meluncurkan sendiri iklan FB Ads untuk para penggunanya. Iklan ini juga dimaksudkan supaya pengguna FB bisa menjangkau lebih banyak orang daripada teman mereka sendiri.

Saat Instagram berdiri, platform ini semula hanya merupakan platform untuk sharing foto. Akhirnya, kini berubah menjadi platform untuk melakukan jual beli antar penggunanya.

Media sosial seperti Instagram kini digunakan untuk menjual boneka, panci hingga makanan.

Untuk menggunakan media sosial saat ini memang gratis. Tetapi, untuk menjangkau banyak konsumen barangkali tidak.

Tanpa menggunakan iklan, menjual di media sosial lumayan banyak saingannya. lagipula, setiap pencarian dengan kata kunci di media sosial akan menampilkan sangat banyak hasil. Akhirnya, jika ingin berhasil dalam IM di media sosial sekarang, kita juga perlu mengetahui cara beriklan yang benar di medsos.

Untuk platrom “media sosial” versi Indonesia, kita bisa menemukan kaskus.com. Platform ini di bagian jual belinya memiliki thread dari pengguna yang menjual berbagai barang mulai dari boneka, tanah hingga kapal.

Kaskus juga memiliki komunitas yang sangat besar ukurannya serta sangat loyal. Anggota mereka yang sudah terdaftar sejak tahun 2000 an awal masih ada yang cukup aktif.

Kaskus sendiri sebenarnya lebih merupakan sebuah forum dan bukan media sosial seperti IG atau FB. Tetapi kini fungsinya menjadi semakin luas bahkan ada anggota yang rutin menulis artikel juga disana.

Selain media sosial yang telah kita sebut dan beberapa lainnya, ada juga yang namanya “marketplace.” atau yang sekarang dikenal dengan toko online.

• Marketplace

Memasarkan bisnis melalui marketplace.

Sekarang biasa dikenal dengan toko online. Masyarakat menggunakan toko online supaya bisa menjual dengan lebih mudah. Tetapi saat ini jumlah pejual semakin bertambah. Akhirnya, toko online pun menggunakan iklan untuk membuat produk para penjual tampil diposisi paling atas.

Untuk beriklan, baik di Google, medsos ataupun di marketplace memerlukan pemahaman tentang psikologi pembelian. Jika tidak, maka biaya iklan akan membesar dan barang belum tentu terjual.

Untuk beriklan seperti ini, lawangtechno.com memiliki pengalaman yang cukup untuk membantu Anda. Kami bisa membantu Anda beriklan di media sosial serta di Google Adwords.

• Surat elektronik.

Memasarkan bisnis melalui surat elektronik.

Atau biasa dikenal dengan e-mail. Marketing melalui email memang meungkinkan. Kita bisa mengirim penawaran produk dan jasa kita melalui email ke calon pembeli potensial. Tetapi, yang harus diingat adalah jangan sampai berkesan sebagai SPAM. Karena jika terkesan SPAM, maka niat kita yang baik dalam internet marketing akan menjadi rusak dimata calon konsumen.

Surat elektronik bisa saja dikirimkan secara langsung. Ada juga yang “dibungkus” dengan kursus gratis kemudian ada penawaran tertentu. Semua bisa kita lakukan melalui website kita. Kita menawarkan download kursus yang dikirim ke email. Kemudian kita tawarkan juga jasa atau produk kita kepada mereka. Jika kita melakukannya dengan baik dan tanpa kesan SPAM, maka kita benar – benar bisa menghasilkan penjualan.

Saat ini, jumlah penduduk Indonesia yang mengakses internet sudah lebih dari 80%. Jumlah ini merupakan pasar yang sangat potensial.

Sebagai pebisnis, kita mengetahui bahwa penjualan adalah npangkal produktifitas. Kita harus bekerja menjual supaya benar benar menghasilkan penjualan. Dengan penjualan yang memadai maka bisnis kita menjadi produktif.

Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai penjualan melalui Google Adwords, Instagram serta Facebook, silahkan menghubungi kami. Salam sukses!