17 Jul

Trick Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Android

Aplikasi bawaan android sering disebut sebagai bloatware. Sebenarnya android memiliki fungsi serupa. Hanya saja pemilik merk memodifikasinya, memberi tampilan berbeda dan nama berbeda.

Meskipun begitu, ada juga aplikasi yang memang tidak kita butuhkan. Lebih baik aplikasi semacam ini tidak diaktifkan atau dihapus saja sekalian.

Jika dihapus, kita bisa mendapat memory dan processor yang lebih lega karena jumlah aplikasi berkurang.

Tetapi, aplikasi bawaan ini biasanya tidak bisa dihapus. Ini karena pembuat ponselnya menginginkan demikian.

Ada cara lebih sederhana daripada menghapus, tetapi menonaktifkan aplikasi – aplikasi ini.

Menonaktifkan aplikasi juga tidak akan menghapus file – file yang mungkin akan kita perlukan kemudian.

Jika kita hanya ingin menonaktifkan beberapa aplikasi saja, maka kita bisa masuk ke Settings ( Setelan )  –> Aplikasi

Disini biasanya ada 3 tab : Semua aplikasi, Disabled ( dinonaktifkan ) dan enabled atau diaktifkan.

Kita bisa melihat juga aplikasi sistem. Aplikasi ini penting untuk android kita. Ada juga beberapa aplikasi tidak bisa dihapus.

Yang selain dua kategori diatas biasanya masih bisa dihapus. Kecuali aplikasi ini terletak di partisi dan terlindung. Beberapa merk melakukan hal tersebut.

Jika tidak bisa dihapus, maka masih bisa kita non aktifkan atau disable. Hal ini akan menghemat memori, kuota serta processor karena aplikasi tadi masih akan berjalan di latar belakang.

Bagaimana cara menghapus atau disable aplikasi bawaan Samsung

Samsung termasuk merk yang membuat desain antar muka android secara custom meskipun fungsinya masih sama dengan android aslinya.

Buka Aplikasi

Tekan lama aplikasi apapun yang Anda inginkan sampai muncul pop up untuk disable apps atau menghapusnya.

 

cara menghapus aplikasi bawaan android samsung

Tetapi, jika Anda memilih untuk menghapus aplikasi bawaan ini, inilah yang perlu dilakukan.

Cara menghapus aplikasi yang tidak bisa dihapus

Cara satu – satunya menghapus aplikasi android yang tidak bisa dihapus adalah dengan root.

Jadi, yang berharap bisa menghapus aplikasi tanpa root jelas tidak bisa.

Sekarang, kita lihat apa saja yang perlu dipertimbangkan jika melakukan root.

Kata root aslinya datang dari “Linux.” Artinya kita mendapat akses ke root atau akar atau yang paling dalam.  Root membuat kita menjadi “superuser.”

Kita bisa mengakses file tersembunyi yang biasanya tidak tampak di Android dengan cara biasa.

Tetapi, jika semua file terlihat, resikonya adalah terhapus secara tidak sengaja.

Jika demikian, maka tergantung fungsi file yang terhapus, maka aplikasi bisa error hingga ponsel android bisa error.

Root bisa menghilangkan garansi jika dikerjakan.

Untuk negara Uni Eropa, Garansi Hardware masih berlaku hingga 2 tahun jika android dilakukan root.

Sebenarnya, proses ini sama dengan instal ulang windows di laptop. Kerusakan software windows, error software / aplikasi MS Words dan lainnya tidak berhubungan langsung dengan kerusakan hardware seperti Memory rusak atau tidak terbaca.

Tetapi, di Indonesia garansi hardware juga ikut hilang. Kecuali Anda yakin bisa mendapat garansi meskipun melakukan root, ya jangan dicoba.

Selain garansi, virus akan lebih mudah masuk dan menyerang android kita.

Tetapi, memang kita memiliki kebebasan untuk mengatur sistem android kita semau kita.

Rate this post

Leave a reply