Cara Mengatasi HP Android yang Lemot dan Ngelag
Ada beberapa cara untuk mengatasi HP Android yang lemot dan ngelag. Yang Anda kenal, mungkin menghapus cache dan file tersembunyi. Yang lain, masih ada lagi,.
HP yang lemot biasanya akan membuat main game menjadi lemot juga. Bahkan, selain untuk game, membuka folder Camera saja mungkin lama. Apalagi jika gambar yang ada mencapai ribuan.
Secara umum, ada beberapa cara untuk membuat HP Android kita lebih lancar.
Cara Mempercepat / Membuat HP Android Lebih Cepat
Daftar Isi
Untuk mempercepat HP Android, ini cara pertama:
-
Menghilangkan cache
Cara yang paling mudah adalah menghilangkan cache. Caranya adalah masuk ke Setting. Kemudian, masuk ke Penyimpanan. Dan kemudian kita tap Penyimpanan.
Pada bagian ini, akan keluar berapa besar konten video, gambar dan sebagainya.
Cache biasanya akan ditempatkan paling bawah. Tap disana. Akan muncul peringatan semacam: Apakah Anda yakin menghapus cache untuk semua aplikasi dan tidak bisa dikembalikan lagi?.”
Kita tap saja Ya atau Oke.
Maka cache akan terhapus. Tetapi, tidak semua cache. Terutama beberapa cache dan data di Browser.
Agak berbeda dengan iOS, Android tidak menghapus cache secara otomatis. Ya, meskipun iOS punya cache lama yang tidak terhapus juga sih. Tetapi di Android akan lebih banyak. Untuk iOS, cara menghapus cache secara manual, adalah dengan meng-uninstal aplikasi. Kemudian instal kembali. Jika Ingin data tetap di HP, maka bisa menggunakan Offload App. Saat instal ulang, data kita masih ada disana.
-
Menggunakan Opsi Pengembang
Cara ini juga bisa membuat HP menjadi lebih cepat.
Kita masuk ke Setting atau Pengaturan.
Kemudian, kita aktifkan Opsi Pengembang.
Untuk mengaktifkan pilihan ini. Silahkan masuk ke “About atau Tentang Perangkat.”
Kita cari Build Number. Dalam bahasa adalah Nomor Perangkat. Untuk mengaktifkan opsi pengembang ini, tap Build Number antara 5 sd 7 kali. Tergantung versi Android.
Kemudian, kita kembali lagi ke Pengaturan. Kemudian, memilih Developer Mode.
Kemudian, temukan Skala Animasi Jendela. Pilih menjadi 0,5.
Sebenarnya, efek animasi yang lebih besar akan membuat efek tampilan lebih halus. Animasi akan memiliki efek lebih lama. Ya, tetapi akan terasa membuka lebih lama juga. Bahkan, jika tidak cocok dengan animasinya, bisa kita matikan saja.
-
Restart HP
Cara terakhir untuk mempercepat HP Android adalah dengan restart HP. Restart HP ini membuat semua cache menjadi bersih.
Itulah beberapa cara untuk mempercepat HP Android yang lemot atau ngelag. Selain tips cara – cara diatas, kami juga memiliki cara untuk menjaga HP Android tetap lancar dan cepat.
Cara menjaga supaya HP Android tetap lancar
Cara – cara dibawah ini, bertujuan supaya Android kita tetap lancar dipergunakan setiap hari.
-
Memperhatikan Memori
Apakah Anda terlalu suka menginstall banyak aplikasi? Boleh, tetapi biasanya perlu menyisakan 10% ruang kosong di memori. Semakin sedikit presentase ruang kosong, akan semakin lambat Android kita.
Kemudian, jangan membuka banyak aplikasi berat bersamaan. Terutama jika HP kita kapasitasnya terbatas.
Kemudian, jangan membiarkan aplikasi terbuka banyak sekali tanpa ditutup. Karena menghabiskan memori.
Untuk menutupnya, bisa menggunakan ikon 2 kotak bertumpuk yang ada di bawah HP. jika kita tap, akan terlihat aplikasi – aplikasi terbaru yang baru saja kita gunakan. Kita bisa bersihkan dengan men – tap ikon sapu, roket atau lainnya. Atau, usap satu satu keatas. Atau kesamping. Tergantung merk HP.
Selain itu, jangan terlalu menyimpan banyak data di HP. MUngkin bisa kita pindah di HD eksternal, di laptop atau di tempat lain. Misal di cloud Google. Saat membeli HP, biasanya kita bisa mendapat akun Google baru. Disana ada Google Drive dengan penyimpanan hingga 15 GB.
-
Instal Aplikasi Serbaguna
Aplikasi yang serbaguna bisa membantu kita. Misalnya, aplikasi untuk partisi SD Card. Juga aplikasi untuk backup file, link aplikasi ke momory card dan sebagainya dengan APPs2SD.
Untuk aplikasi dengan kegunaan lain, bisa mencari review di internet, Youtube atau lainnya.
Sebenarnya, ada aplikasi – aplikasi multi fungsi yang bisa membantu kita tanpa menginstal banyak aplikasi sekaligus.
Meskipun begitu, hati – hati juga dengan aplikasi yang mirip bawaan sistem. Ada yang multifungsi, tetapi, malah membuat baterai boros. Aplikasi – aplikasi ini berjalan di latar belakang dan menghabiskan baterai kita.
-
Cukup 1 Aplikasi Antivirus
Aplikasi semacam anti virus sebenarnya ada di Android. Jadi, menginstal aplikasi anti virus juga mungkin kurang bermanfaat. Jika mau, install saja dari nama terkenal di antivirus dunia PC. Dan, cukup 1 saja.
Aplikasi semacam ini, berjalan dibelakang atau latar belakang. Jadi, tetap memboroskan memori, baterai dan membuat beban. Dan, ujung – ujungnya membuat HP Android nge-lag atau lemot.
-
Auto Kill
Fitur ini, bia disetting melalui Developer Mode. Cara masuknya seperti yang pernah ditulis diatas.
Auto kill membuat aplikasi yang ditinggalkan langsung ditutup. Dan, tidak tersimpan di memori.
Android memang menyimpan aplikasi – aplikasi ini di memori dan tidak langsung menutupnya. Gunanya adalah, supaya cepat saat dibuka kembali.
Tetapi, bila banyak aplikasi dibuka, dan tidak ditutup, maka mengisi banyak tempat di memori.
-
Aplikasi Berbayar
Menggunakan aplikasi berbayar akan menghemat banyak ruang. Dan mempercepat HP karena tanpa iklan.
Iklan di aplikasi gratis, selain tampil di saat yang kurang tepat, juga membuat lebih lambat.
Selain itu, aplikasi gratis memiliki lebih banyak bug atau error. Jika mendapatkan review, maka pengembang akan memperbaikinya. Dan juga menambah ke aplikasi versi berbayar.
-
Selalu Update Software
Update software atau aplikasi membuat bugs atau error pada versi lama bisa hilang. Apliaksi versi baru akan lebih banyak fitur juga.
Update, tujuannya memang untuk memperbaiki performa. Tetapi, memang ada update yang akhirnya aplikasi menjadi lebih lambat dan semacamnya. Tetapi, nanti jika ada update lagi, biasanya akan diperbaiki.
Jadi, update terus aplikasi Anda.
-
Mengurangi Penggunaan Widget
Widget yang tampil di homescreen memang terasa lebih praktis. Juga terlihat lebih bagus tampilannya. Tetapi, tidak selalu membantu Android lebih cepat.
Untuk RAM jelas lebih terisi aplikasi ini. Dan membuat lebih lambat.
-
Menghapus atau Stop Aplikasi Yang Tidak Terpakai
Jika aplikasi yang kita instal ternyata sama dengan aplikasi lain, atau lama tidak kita gunakan, mending memang kita hapus saja. Atau minimal, tidak kita aktifkan.
Cara menghentikannya, masuk ke Setting –> Aplikasi
Pilih dan tap pada bagian disable, nonaktifkan dan semacam itu. Pilihannya biasanya tergantung jenis hP. Tetapi tampilannya untuk Android sih mirip.
-
Bersihkan Cache Partition
Cache partition adalah tempat menyimpan proses – proses yang dijalankan sistem. Tetapi, lama – lama, cache partition juga akan menumpuk. Untuk menghapusnya, tidak bisa jika hanya mengandalkan sistem antar muka yang ada di depan. tetapi, dengan masuk ke Recovery Mode.
Kemudian, kita memilih Wipe Cache Partition. Tetapi, biasanya akan minta root.
-
Mematikan Auto-Sync
Auro Sync gunanya supaya kita selalu terhubung dengan semua akun yang ada di HP kita. Jika kita matikan, maka HP tidak perlu bekerja dibelakang layar untuk menjaga login disemua akun.
Jika dimatikan, maka membuka email atau akun Google lain harus manual.
Sekarang, ada aplikasi untuk membuat auto sync tidak berjalan di jam santai. Misalnya malam setelah jam 10. Kita bisa menggunakan aplikasi Account Sync Profiler atau MacroDroid – Device Automation.
-
Menggunakan Launcher Lain
Launcher bawaan merk HP mungkin bagus. Tetapi mungkin juga membuat lambat. Solusinya, bisa menggunakan launcher lain.
Ya, ini memang aplikasi lain serupa bawaan HP sih. Tetapi aplikasi – aplikasi tertentu akan lebih ringan.
Anda bisa melihat berbagai review dan memutuskan aplikasi launcher ringan berdasar review. Untuk contoh saja, misalnya Smart Launcher dan Hola Launcher.
-
Melakukan Factory Reset
Factory reset merupakan reset yang penting sebenarnya. Tetapi memang menghilangkan semua data – data serta berbagai aplikasi lain. Yang tersisa, hanya aplikasi pabrik dan setting bawaan pabrik.
Factory Reset biasanya hanya diandalkan saat tidak ada lagi pilihan lain untuk memperbaiki HP Android yang error.
Tetapi, jika dijalankan secara teratus, maka ada manfaatnya juga.
Caranya adalah masuk ke: Settings – Backup & reset – Factory data reset.
Saran, sekali – sekali perlu Factory Reset untuk HP. Tentu saja setelah data dibackup semua.
-
Menggunakan Custom ROM
Custom ROM memungkinkan kita untuk menghilangkan aplikasi bawaan HP dari pabrik. Ada aplikasi yang dikenal sebagai Bloatware. Aplikasi – aplikasi ini mungkin tidak terlalu dibutuhkan, atau diinginkan. Dan hanya membebani Android secara keseluruhan. Tetapi, sayangnya, juga tidak bisa dihapus tanpa membuat error.
Ada resiko untuk custom ROM. Jika gagal, maka Android bisa rusak total atau Bricked. Tetapi, untuk amannya, silahkan memilih Custom ROM di tempat terpercaya.
CyanogenMod.org adalah tempat download yang bagus. Tetapi, pastikan Custom ROM kita sesuai dengan versi HP kita yang ada.
Jika tidak, maka dukungan untuk kamera, atau perangkat keras lain di HP mungkin tidak ada.
Kalau mau lebih ambil resiko, bisa ke XDA Developer.
Disini ada sub forum untuk banyak sekali tipe HP yang dirilis. Jadi, Custom ROM bisa didapatkan disini.
Syaratnya,
Custom ROM adalah versi stable. Menurut pembuatnya.
Developer mendukung aplikasi sepenuhnya.
Banyak review dan testimoni positif.
Tidak banyak keluhan. Dan jika ada, masalahnya tidak fatal.
Untuk malakukannya, kita bisa menggunakan beberapa cara tergantung perangkat kita. Jadi, petunjuknya perlu betul – betul dibaca. Misalnya memakai Fastboot untuk Boot Recovery ke perangkat. Atau dengan Tools seperti Heimdal.
Langkah install recovery ini merupakan langkah yang lumayan sulit lho.
Flashing ROM
Selanjutnya, melakukan dlashing ROM ke perangkat kita.
File .ZIP yang telah didownload, masukkan ke HP. Matikan HP, kemudian, silahkan dinyalakan ke mode recovery. Untuk HP saya, menggunakan kombinasi tombol power dan volume down / up. Atau bisa juga lainnya tergantung merk HP Anda.
Setelah revovery berjalan, maka bisa Wipe Phone dan Flash file .ZIP tadi ke HP.
Untuk ClockworkMod Recovery, maka selanjutnya adalah langkah untuk wipe data / factory reset. Kemudian menginstall file .ZIP tadi dari SDcard. Kemudian, reebot.
Untuk custom ROM CyanogenMod, maka kita perlu flash Package Google Apps. Secara hukum, pemisahan kedua package ini diperlukan. Jika tidak dipisah, Play Store tidak bisa dipakai.
Oh ya, untuk HP saya, tidak bisa diperlakukan seperti ini. Karena, setelah melakukan tombol power dan volume down / up, maka keluar tulisan mandarin. Saya tidak bisa membacanya dan memilih mana yang diperlukan. jadi, saya pilih yang paling bawah. Biasanya sih, yang paling bawah itu untuk exit. dan, berhasil exit tanpa merubah apapun yang tidak saja ketahui.
Mungkin saja, HP Anda sama dengan HP saya dan Anda juga tidak bisa membaca tulisan Mandarin.
Inilah cara untuk mempercepat HP Android yang lemot dan ngelag. Juga cara untuk menjaga Android kita tetap cepat. Semoga bermanfaat dan sala sukses luar biasa!