18 Jul

Bagaimana Cara Mempercepat Android – 11 Tips

Bagaimana cara mempercepat performa smartphone Android kita?  Rasanya jengkel kalau membeli smartphone yang harganya lumayan ternyata kecepatannya masih lamban juga.

Bagaimana Cara Mempercepat Android – 11 Tips

Sebenarnya, smartphone menengah serta budget lebih rentan untuk menjadi lamban. Tetapi, ada juga kok solusinya. Untuk membuat Android kita melaju lebih cepat (hampir) seperti saatbaru.

  • Update Android

Kita perlu memastikan Android kita update. Sebaiknya saat ada penawaran update kita update saja. Saat update dilakukan, biasanya ada beberapa cache yang hilang juga. Jadi memori menjadi lebih besar. Tetapi, nantinya ya, akan penuh lagi sih.

  • Update apps yang ada

Biasanya applikasi yang update mengandung perbaikan untuk bug dan sebagainya. Jadi biasanya versi baru akan lebih cepat berjalan daripada yang lama.

  • Jangan gunakan live wallpaper

Ini adalah salah satu yang membuat Android kita menjadi lebih lambat. Gunakan saja wallpaper statik. Kemudian, home screen hanya perlu diisi ikon yang sering kita pakai saja. Biasanya sih telepon, WA dan satu atau 2 lainnya.

  • Uninstall atau disable aplikasi yang tidak digunakan

Untuk aplikasi yang tidak kita gunakan, kita bisa mendisable atau menguninstalnya sekalian. Tetapi, jika Anda ragu – ragu, bisa dicari di Google dulu aplikasi apa itu. Untuk Android keluaran terakhir, ada cara untuk melihat apakah aplikasi yang ada aplikasi bawaan atau tidak. Jika merupakan aplikasi bawaan, maka jangan dihapus atau uninstal.

Jika mau aman, ya kita disable saja dahulu jadi nanti bisa kita aktifkan lagi.

Untuk aplikasi yang sangat jarang digunakan, sebaiknya kita disable saja. Saya mendisable aplikasi seperti VPN (Virtual Private Network) dan aplikasi editing video atau foto. Ini karena saya hanya menggunakannya kurang dari sebulan sekali.

  • Matikan animasi

Animasi bisa mengurangi resource Android dengan sangat besar. Kita mungkin ingin mematikannya. Caranya, kita harus mengaktifkan “Developer Options.” Cari “Setting” kemudian “About Phone” dan scrol kebawah hingga kita mendapatkan “System.” Disini kita perlu melihat “Build Number.” Tap sebanyak tujuh (7) kali hingga ada pesan tentang menjadi developer.

Kembali ke menu awal, kita akan mencari menu “Developer” dibawah “System.”  Scrol kebawah dan silahkan mencari “Window Animation Scale, Transition Animation Scale dan Animation Duration Scale.” Tap masing – masing dan seting 5X atau off sekalian. Pilih yang sesuai kita inginkan. Jika kita tidak cocok, silahkan kembali dan kembalikan nilai awalnya.

  • Bersihkan Cache

Kita perlu membersihkan cache yang ada di Android. Kita bisa membersihkan cache dengan melihat “Setting” –> “Storage” atau “Penyimpanan” kemudian kita tap cache.

Atau, kita bisa membersihkan cache satu persatu. Kita menuju ke “Setting” –> “Apps” atau “Aplikasi” dan pilih satu persatu aplikasinya.

  • Matikan atau kurangi auto-sync

Mungkin kita punya banyak akun yang kita ingin supaya terhubung dan selalu update. Mungkin hasilnya memang menyenangkan, tetapi pasti membuat lambat kinerja Android kita.

Aplikasi – aplikasi ini pasti akan berjalan sendiri – sendiri dan menghabiskan sumberdaya kita. Mulai dari memori hingga kuota internet tentunya.

Kita bisa ke “Setting” dan dapatkan “Auto-sync yang berada dibawah akun. Kita bisa mematikannya bersama – sama. Jika ini terlalu drastis, kita bisa mengurangi frekuensi sync atau menghilangkan akun yang tidak perlu.

Kalau saya, saya matikan semua. Kemudian jika butuh, saya sync saat membutuhkan tersebut. Kemudian, saya matikan lagi. Bagi saya pribadi, punya akun tanpa sync dalam waktu 1 atau 2 minggu tidak menganggu pekerjaan kok.

  • Wipe cache partition

Cara ini berbeda dari membersihkan cache yang sudah ditulis didepan. Anda perlu mencari di Google unutk tahu kejelasannya jika belum pernah.  Kita perlu melakukannya kadang – kadang. Karena, meskipun cache sudah kita bersihkan dengan cara didepan, Android kita pasti selalu menumpuk cache lainnya.

  • Gunakan “Launcher” pihak ketiga

Pembuat smartphone biasanya memiliki launcher sendiri. Misal ASUS memiliki launcher ASUS. Diantara banyak pembuat smartphone, ada yang launchernya memang “berat” dari sononya. Coba gunakan “Nova Launcher, “Apex Launcher,” atau Go Launcher EX” untuk menggantikannya.

  • Factory data reset

Ini adalah pilihan terakhir untuk dilakukan. Untuk menyelesaikan beberapa masalah seperti Google Play yang gagal mendapat sinyal internetpun, bisa diselesaikan dengan cara ini. Tetapi, ini adalah pilihan terakhir. Kita pasti kehilangan semua setting serta data kita. Jadi, semua perlu kita backup dahulu.

Jika ingin factory reset kita bisa melakukan dengan “Settings > Backup & reset > Factory data reset.”

Reset ini juga membersihkan semua sampah yang menumpuk di Smartphone kita. Serta, bisa menyembuhkan masalah Apps yang tidak mau membuka dan sebagainya.

  • Overclock Android

Ada alasan beberapa merk smartphone dengan spesifikasi sama bisa berjalan lebih cepat. Ini karena pabrik smartphonenya mengeset kecepatan yang lebih tinggi untuk smartphone mereka. Sedangkan, beberapa mengurangi kecepatan untuk menambah usia baterai atau mengurangi panas.

Jika kita mau me root Android kita, kita bisa mengoverclocknya juga. Kita bisa menggunalan apps seperti SetCPU atau Android Overclock. Tetapi, lebih baik kita berhati – hati melakukannya.

Nah, itulah beberapa tips untuk membuat smartphone Android menjadi lebih cepat. Semoga bermanfaat. Salam.

Rate this post

Leave a reply