Bagaimana Website Bisa Menghasilkan Uang
Jadi, bagaimana website bisa menghasilkan uang? Jawabannya ada berbagai macam cara. Untuk uraian detailnya silahkan dibaca dibawah ini.
Website sendiri sebenarnya hanya merupakan media untuk menulis, menampilkan foto atau video. Website bisa menghasilkan uang jika kita mengisi website kita dengan penawaran barang atau jasa kita. Atau, kita mengisi website kita dengan uang… HA? nggak, bercanda, kalau kita mengisi website kita dengan iklan.
Iklan yang tampil dihadapan pengunjung itulah yang memberikan kita uang. Layanan jasa atau barang yang kita tawarkan kepada pengunjung itu juga yang memberikan kita uang, jika jasa atau barang kita dibeli.
Nah, sekarang, cara untuk menawarkan jasa, barang atau iklan ini bisa bermacam – macam.
A. Kita bisa menjual barang kita sendiri.
B. Kita bisa menawarkan jasa kita sendiri.
C. Kita bisa menawarkan barang orang lain.
Misal: dengan reseler, dropship atau affiliate marketing. Ini akan kita bahas satu – satu dibelakang.
D. Kita bisa memasang iklan.
Iklan ini bisa iklan seperti Google Adsense, Iklan Bing atau iklan yang kita tawarkan langsung ke pemilik bisnis. Ini juga akan kita bahas dibawah.
Jadi, Bagaimana Website Bisa Menghasilkan Uang?
A. Kita bisa menjual barang kita sendiri.
Kalau kita bisa menjual barang sendiri, keuntungan kita biasanya paling besar. Katakan saja, kita menjual sepeda seharga 1 juta, keuntungan yang ada minimal sih 150 sd 200 ribu. Jadi sudah lumayan untuk 3 atau 4 sepeda terjual setiap hari. Menjual barang sendiri juga memudahkan kita untuk mengecek kualitas barang yang kita tawarkan.
B. Kita bisa menawarkan jasa kita sendiri.
Menjual jasa sendiri juga termasuk yang paling menguntungkan. Kita bisa menjual jasa mulai dari service AC hingga bengkel panggilan. Biasanya, jasa yang berhubungan dengan urusan “darurat” cukup laku di internet. Misalnya, service AC atau jasa sedot WC. Ini karena konsumen biasanya bingung jika mendapatkan masalah.
AC mati, bocor atau WC mampet tidak terjadi setiap hari. Konsumen pasti akan cenderung membuka Google untuk mencari jasa semacam itu.
Tetapi, jasa arsitek serta paket wisata juga akan mudah menjual melalui website. Ini karena klien biasanya suka membanding – bandingkan yang mereka temukan di internet terlebih dahulu. Jika kita memiliki website untuk bisnis semacam itu, maka kita berpeluang menambah klien / konsumen.
Sebenarnya, website untuk menjual jasa sendiri sangat banyak. Mulai dari website jasa sedot WC, service AC, jasa tour hingga website untuk para kontraktor kelistrikan, pondasi tiang pancang (bored pile) atau bahkan untuk yang menyewakan kapal.
Sekarang, Anda mahasiswa juga bisa mencoba menawarkan jasa pembuatan aplikasi dengan website. Atau menawarkan jasa kursus bahasa Mandarin dan sebagainya.
Harap dicatat, kita selalu bisa menawarkan jasa serupa di marketplace. Tetapi, website memiliki keunggulan. Kita akan sekaligus membahasnya di bawah. Bersama dengan bagaimana cara memasarkan website / bisnis kita.
C. Kita bisa menawarkan barang orang lain.
Ada beberapa pilihan, dropship, reseler hingga affiliate marketing.
Dropship adalah menjual barang milik orang lain tanpa kita harus “memegang” produknya. Kita hanya memajang foto atau video produk bersangkutan. Jika terjual, kita akan menghubungi penjual aslinya untuk meminta pengiriman barang ke alamat konsumen kita.
Biasanya, kita membuat perjanjian terlebih dahulu dengan penjual aslinya. Yang pertama tentunya apakah dia menerima kita sebagai dropshiper. Kemudian, kita bisa tidak meninta nama pengirim diubah ke nama kita? Atau, kita bisa minta pengiriman lewat jasa yang kita minta saja? atau berbagai perjanjian lainnya. Pada jam berapa saja kita bisa menghubungi supplier kita tadi? Apakah kita bisa mengganti warna? Apakan kita bisa membeli beberapa barang dalam satu paket pengiriman? Dan sebagainya. Intinya, kita ingin semua berjalan lancar tanpa kesalahpahaman (jika memungkinkan) baik dengan penjual asli maupun dengan konsumen.
Untuk dropship, biasanya menggunakan marketplace meskipun sebenarnya menggunakan website juga termasuk relatif mudah. Bahkan, halaman website akan cenderung memiliki rangking yang lebih bagus di Google dibandingkan halaman media sosial serta marketplace. Dropship adalah salah satu cara mendapatkan uang dari internet tanpa modal. Tetapi, pada akhirnya, kita sebaiknya tetap memiliki website sendiri. Gunanya untuk meningkatkan nilai merk kita.
Jadi, akhirnya orang datang ke kita karena kita memiliki merk yang sudah bagus.
Jadi, konsumen akan lebih mudah menemukannya lewat pencarian Google.
Reseler memang merupakan penjual “resmi” untuk suatu barang tertentu. Bedanya, kita yang membungkus / mengemas barang yang ada dan mengirimkannya ke konsumen. Jika dropship hanya menampilkan foto, reseler perlu “kulakan” barang terlebih dahulu. Hanya, biasanya produk – produk reseler ini harganya menjadi lebih rendah untuk kita jika kita jual lagi.
Satu tips, jika margin kita masih dibawah 20% jika produk tadi kita jual dengan harga pasar, artinya yang kita jadikan reseler tadi bukan pedagang besar. Ia hanya pedagang eceran yang potong harga saja.
Pedagang partai besar bisa memberikan kita profit diatas 20% per item untuk produk yang kita jual dengan harga pasar.
Ada opsi lagi, kita juga bisa menjual barang dari toko fisik milik orang lain. Kita bisa menawarkan produknya dengan memfotonya. Kita bisa minta apakah penjual produk tadi mengijinkan kita menjual barang mereka. Tentunya kita yang menaikkan harga dari penjual tadi. Apakah kita boleh memfoto produk yang ada dan menampilkannya di website kita?
Yang terakhir adalah afiliate marketing
Kalau ingin tahu bagaimana cara mendapatkan uang dari internet tanpa modal. Kita hanya perlu modal membeli domain sendiri. Nama domain ini penting karena website / situs yang bisa diterima untuk iklan atau affiliate marketing adalah yang memiliki nama domain sendiri.
Menggunakan namasendiri.blogspot memang murah. Tapi nama yang berakhiran .blogspot tadi sulit diterima di program affiliate (atau iklan) apapun. Kita perlu namasendiri.com.
Untuk yang terakhir ini, yang perlu kita lakukan hanya mendaftarkan akun kita ke website – website yang menangani afiliate marketing. Contoh yang paling terkenal adalah Amazon.com. Contoh lain yang sudah tua sejak tahun 2000 adalah CJ.com.
Untuk menawarkan produk mereka, yang kita lakukan hanya memilih produk yang akan kita jual. Kemudian mengkopi link kode produk yang kita pilih dan paste di website kita.
Jika ada pembelian dari link kita, maka kita akan mendapatkan komisi penjualan. Besarnya mulai dari 2,5% hingga 8% dari harga barang.
Keuntungan model afiliate marketing adalah: kita tidak perlu mengemas barang sendiri serta tidak perlu menghubungi penjual secara langsung. Kita tinggal membuat website, memasukkan link sebanyak – banyaknya dan memberikan sedikit deskripsi produknya.
Selama website kita hidup dan kita tambah link serta deskripsi produknya, website kita akan tumbuh. Pengunjung bertambah dan kita akan mendapatkan komisi. Sangat sederhana dan tanpa repot konfirmasi ke penjual atau konsumen, dan sebagainya.
Kita hanya perlu mengelola website saja.
Karena itulah, saat awal CJ.COM di tahun 2000 banyak programer yang mengkopi link produk mereka secara otomatis. jadi, dalam 2 hari bisa menampilkan ribuan produk sekaligus. saat itu Google belum memiliki algoritma duplikat. Jadi, semua konten yang diambil secara otomatis tadi pasti lolos di Google. tanpa kena banned.
Para programer itu juga akhirnya membuat ratusan, bahkan ribuan website semacan ini untuk berjualan. Semua konten diambil secara otomatis. Hasilnya semua konten mereka adalah konten duplikat atau persis sama dengan yang ada di website milik cj.com atau amazon.com. Mereka hanya menampilkan beberapa ribu atau beberapa belas ribu konten yang sama di ratusan website sekaligus, karena bisa melakukannya secara otomatis dengan membuat program sendiri. (Seperti copy paste juga, tetapi copy paste seluruh website). Tetapi karena konten duplikat masih boleh beredar saat itu oleh Google, hasilnya ya, lumayan juga. Programer yang jagoan bisa membeli rumah ratusan juta secara cash.
Kini, Google pasti membanned website yang dibuat secara otomatis seperti itu. Kini, para programer “generasi awal internet Indonesia” ini lebih senang membangun jasa pembuatan aplikasi, menjadi konsultan keamanan jaringan dan sebagainya.
D. Kita bisa memasang iklan.
Ada beberapa cara sebuah situs menghasilkan uang secara online di internet melalui iklan.
Yang pertama adalah: dengan memasang iklan dari portal iklan besar. Misal iklan Adsense dari Google, Iklan Bing atau iklan dari Chitika, Uptopromo, PropellerAds. HillTopAds atau revenue hits.
Iklan diatas ada yang dibayar per klik iklannya atau per impresi atau per jumlah tampilan halaman.
Untuk yang dibayar per klik, Google Adsense adalah yang terbaik dan membayar terbanyak. Tetapi, mohon dibedakan hasil adsense dari website berbahasa Ingrris dan bahasa Indonesia. Iklan Adsense Berbahasa Indonesia hasilnya mungkin cuma sekitar 1/10. Ya, cuma sepersepuluh harga iklan Adsense berbahasa Inggris.
Bagi yang tertarik menggunakan Google Adsense, Anda harus mengikuti semua aturan yang dimiliki Adsense. Aturannya ditulis di TOS mereka atau privacy policy.
Yang utama adalah tulisan minimal 300 kata. Sebenarnya tulisan ada 300 kata di bagian <body> hingga </body> di kode HTML nya.
Yang paling gampang ya konten kita diatas 300 kata. Atau minimal 350 kata supaya aman. Begitu.
Jika lebih tipis, jangan bingung jika kena banned.
Kemudian, konten tidak boleh tentang perjudian, obat – obatan dan pornografi. Konten yang dilarang lain tentang penjualan senjata api dan sebagainya. Kalau mau tahu batasannya seberapa, silahkan baca privacy policy dengan detail.
Kita akan tahu batas konten kita diijinkan memuat tentang minuman keras dan sebagainya.
Yang ini jangan sampai dilanggar. Karena, nantinya banyak “publisher” iklan adsense yang bingung akunnya tiba – tiba kena banned. Padahal mereka sama sekali tidak pernah membaca aturan yang ada secara detail.
Jika ingin beradsense ria dalam jangka panjang, tipsnya hanya satu: jangan melanggar aturan. Titik.
Begitu pentingkah Adsense?
Ya, karena iklan yang lain nilainya juga sangat rendah. Bisa 1/10 dari nilai Adsense bahasa Inggris.
Jadi, semua capek kita membuat konten bakal dihargai rendah. Nggak pantas deh pokoknya.
Untuk iklan yang dihitung per impresi, kita akan dibayar setiap ada iklan kita yang terlihat pengunjung.
Yang kedua adalah iklan dari sponsor kita secara langsung. Untuk Youtube, kita mengenal endorsment. Di website kita bisa menampilkan iklan yang kita tawarkan langsung ke sponsor kita.
Misal kita memiliki website atau blog tentang otomotif, maka mungkin ada bengkel yang ingin beriklan disana.
Untuk website besar seperti Detik, ada juga iklan yang datang dari bank atau perusahaan penerbangan. Sepertinya mereka membuat perjanjian khusu untuk penayangan iklannya. Misal ukuran iklan, letak atau durasi penayangan.
Jadi, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperoleh uang melalui website. Yang penting, kita buat saja website kita bagus dan menarik. minimal, kita menyediakan informasi yang memang diperlukan orang lain meskipun mungkin website kita kurang menarik.
Lalu bagaimana cara supaya website banyak pengunjungnya? maksudnya supaya roduk kita laku?
Kalau untuk ini, kita harus setia membangun website kita. Kita tambah artikel secara teratur. Jika kita hanya menjual produk, gunakan deskripsi produk yang baik, yang lengkap serta ada kata kuncinya.
Yang terpenting sebenarnya, artikel yang update teratur. Ini seperti menunjukkan bahwa rumah kita tidak kosong karena ada aktivitas terus. Lalu, semakin banyak artikel, akan semakin banyak kata kunci di website kita. Akhirnya, Google pasti akan menaikkan rangking website kita.
Rangking tinggi = banyak pengunjung.
Kemudian kata kunci. Kata kunci ini bisa kita cari di Google. Misal, kita mencari kata kunci kata kunci sepeda, coba gunakan kata kunci yang diusulkan Google. Kata kunci usulan Google ini akan keluar saat kita mengetik kata kunci utama.
Website bisa kita isi konten menarik, foto menarik serta embed video dari Youtube yang menarik juga. Disini saya menebalkan kata embed karena kita tidak perlu posting video di situs kita secara langsung. Jelas makan bandwith besar. Kalau embed dari Youtube jelas gratis.
Intinya, kita bisa membuat situs yang seperti “majalah.” Jika kita bisa membuat situs kita menarik, maka menjual apapun menjadi jauh lebih mudah.
Inilah tips kami tentang bagaimana website bisa menghasilkan uang. Jika kita serius, dan website atau situs kita kita update secara teratur, maka situs atu blog kita akan tumbuh besar. Berkonten banyak dan akhirnya, pengunjungnya menjadi banyak juga. Jika pengunjung sudah banyak, maka tentunya penghasilan kita juga akan semakin besar juga.
Salam sukses!