17 Jul

Panduan Memilih Theme WordPress untuk Pemula

Panduan Memilih Theme WordPress untuk Pemula

Jika sobat telah memiliki website blogpress, maka sobat pasti berminat juga mengbah tampilan website sobat supaya terlihat lebih menarik. Untuk saat ini, terdapat banyak sekali pilihan desan template wordpress yang berkualitas. diantara yang banyak itu, terdapat template yang gratis ataupun berbayar. Beberapa diantaranya bahkan ada yang menyediakan versi gratis dari sebuah template premium dengan mengurangi beberapa fasilitas yang ada.

Untuk memilih template wordpress, banyak yang bisa dipertimbangkan. dari mulai sisi desain, keamanan hingga kemudahan mendapatkan support dari pembuat templatenya. Okelah, apapun website yang sobat buat, saya mencoba memberikan saran mengenai hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih template wordpress.

1. Gratis VS Berbayar

Untuk template gratis ya, tentu saja jelas gratis sedangkan yang berbayar bisa jadi harganya cukup mahal mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sejujurnya, saat ini lumayan banyak juga template gratis yang berkualiatas dan bisa di-custom untuk memenuhi selera atau fungsi yang sobat inginkan. Tetapi, untuk theme berbayar tentunya memiliki beberapa kelebihan yang tidak ada pada theme gratis.

Panduan Memilih Theme WordPress untuk Pemula
a. Memiliki fitur yang lebih lengkap

Seberapa penting fitur lengkap ini?

Biasanya sih, cukup bermanfaat dan cukup membantu dalam beberapa hal seperti keamanan dan desain. Theme premium biasanya memasukkan plugin-plugin yang sesuai tujuan dibuatnya theme tersebut. Apabila sobat membeli theme premium untuk fotografi, maka sudah akan dilengkapi dengan plugin untuk mengatur gambar dan video tanpa kerepotan mencarinya lagi. Kemudian plugin yang ada juga kemungkinan versi berbayar juga meskipun terkadang ada yang bukan versi berbayar.

b. Memiliki desain yang berbeda dari theme gratis.

Tentunya desain yang ada lebih baik dan lebih lengkap daripada yang gratis. Lagipula, dengan theme berbayar yang jumlahnya lebih sedikit daripada yang gratis, theme premium menjadi terlihat berbeda.

c. Dukungan teknis yang lebih baik.

Untuk theme berbayar pengembang template nya akan memberikan dukungan mulai dari tutorial yang terdokumentasi hingga support email secara pribadi. Untuk template gratis support yang ada tidak sebanyak itu. Paling paling hanya menyediakan tutorialnya saja dan itupun tidak semua theme memiliki dukungan tersebut. Untuk pengembang theme biasanya memiliki website komunitas dan biasanya cukup aktif. Biasanya juga, masalah yang kita hadapi sudah pernah ditanyakan seseorang sebelumnya di forum tersebut dan telah terjawab sehingga kita hampir selalu mudah mendapatkan solusi. Untungnya bagi kita, hal ini umumnya berlaku baik untuk theme gratis maupun berbayar.

d. Keunggulan lain theme berbayar adalah sering mendapatkan update.

Hal ini tentunya menguntungkan dari sisi kompatibilitasnya dengan wordpress dan plugin terbaru, dari sisi keamanan maupun mungkin, dari sisi desain.

Untuk theme gratis keunggulanya adalah sebagai berikut.

a. Gratis tentu saja

Ini adalah alasan ribuan website memilih template gratis. meskipun desain yang ada lebih terbatas, banyak yang mengembangkan theme gratis sehingga terlihat jauh lebih profesional.

b. Fitur bisa dipenuhi oleh plugin

Mempergunakan template gratis tetap memungkinkan untuk mendapat beberapa fasilitas yang lebih banyak dengan menginstal plugin. Untuk theme gratis masih terdapat plugin untuk menangani keamanan, desain dan bahkan mempercepat website dan fasilitas SEO.

c. Lebih praktis

karena biasanya kita juga hanya membutuhkan beberapa fitur saja sebagai fitur utama, maka fitur theme gratis bisa menjadi cukup dan sederhana pula untuk diseting.

d. Apabila beruntung, sobat bisa memperoleh yang flexibilitsnya tinggi

Ada theme gratis yang memungkinkan kita untuk memakai 1, 2 atau lebih sidebar hanya dengan klik tombol. Ada theme gratis yang memiliki galery gambar yang cukup baik. Ada juga yang memiliki stabilitas dan kompatibilitas dengan berbagai macam browser yang sangat baik.
Untuk kita ketahui, secara umum theme gratis hanya didesain untuk satu tujuan. Misalnya theme untuk fotografi. Jadi untuk memilih theme gratis biasanya kita perlu menyesuaikan dengan tujuan desain awalnya terlebih dahulu.

2. Kemudahan desain dan fasilitas sesuai tujuan

Biasanya kita tidak begitu saja menggunakan sebuah theme wordpress tanpa diedit sama sekali. Jadi kita akan perlu mengganti header dengan tema yang sesuai website kita. Kita juga akan mengganti beberapa warna supaya lebih menarik atau sesuai dengan merk usaha kita. Nah, untuk keperluan ini, kemudahan mendesain ulang template patut dipertimbangkan.

3. Kecepatan

Theme yang cepat didownload tentunya lebih menyenangkan pengunjung dan meningkatkan ranking di search engine. Website yang terbuka lebih cepat akan lebih enak dilihat dan sekaligus tidak membebani server. lalu bagaimana kita mengetahui apakah theme tersebut cepat atau tidak? Pertama tentu kita perlu tahu fiturnya terlebih dahulu.
a. Apabila fitur slider gambar, video dan penggunaan gambar beresolusi besar banyak terdapat pada theme tersebut, kemungkinan besar kecepatannya akan lambat.
b. Apabila programnya tidak memiliki struktur yang baik, maka akan terlalu banyak HTTP request yang akan terjadi sebelum theme menampilkan konten tertentu. Dampaknya tentu saja website akan lama terbuka dan beban server meningkat. Lalu, untuk yang terakhir ini, darimana kita mengetahuinya?
Untuk keperluan test kecepatan template, kita bisa memakai GT Metrix atau website lain yaitu Pingdom Website Speed test. Kita tinggal memasukkan URL dari halaman demo theme yang bersangkutan dan melihat kecepatan plus jumlah HTTP request. Semakin lama kecepatan dan semakin banyak HTTP request akan semakin tidak baik theme tersebut.

4. SEO friendly

Untuk kemampuan mendukung SEO, kita bisa memakai fasilitas dari SEO Site Check Up Tool. seperti halnya mengecek kecepatan, kita tinggal memasukkan URL halaman utama dari demo theme tersebut. Satu hal lagi, apabila kita mempergunakan suatu plugin SEO, kita harus memastikan plugin tersebut tidak konflik dengan template bersangkutan. Yang terakhir ini sebenarnya, berlaku juga untuk plugin bagi keperluan lain.
Nah apabila terjadi konflik, pilihan kita ada 3,
a. Mengedit plugin, theme atau keduanya agar cocok
b. mengganti plugin dengan plugin sejenis yang cocok dengan theme
c. Mengganti theme

5. Cocok dengan kebanyakan plugin penting

Theme gratis tidak dijamin akan cocok dengan plugin yang ada. Hal ini bukan semata-mata karena kesalahan pembuat templatenya namun mungkin juga kesalahan developer pluginnya. jika kita berbicara mengenai theme dan plugin gratis, tidak semuanya bisa dijamin bahwa kedua item itu telah dibuat berdasarkan standar wordpress yang benar.

6. Pertimbangan keamanan

Sobat perlu menggunakan theme yang berdasarkan review, termasuk theme yang aman. Juga, theme ini perlu mensupport kebanyakan pluggin keamanan yang terkenal.

7. Jika dianggap penting, theme perlu mensupport translasi

Coba cek template sobat dengan memasang plugin WPGlobus atau Polylang. Kedua plugin ini mensupport kemampuan multiligual untuk wordpress.

8. Selalu update

Sebelumnya, perlu diberi catatan. Mengupdate theme akan menghilangkan seting custom kita. Jika kita bisa menggunakan child theme, maka gunakanlah. Child theme tidak akan berubah saat theme diupdate.

Tetapi, memilih theme yang selalu update memberikan kemudahan bagi kita. Patch keamanan biasanya ditambahkan oleh pembuat theme. Selain itu, kompatibilitas dengan WordPress dan plugin lain bisa dijaga.

Tetapi jika kita takut update akan merusak seting custom kita, terutama yang menggunakan custom CSS atau semacamnya, ya tidak usah diupdate.

Hanya saja, resikonya adalah fitur keamanan dan sebagainya akan semakin ketinggalan.

Sebaiknya, kita update saja di wordpress test kita. kemudian, setelah setelan kita benar, kita upload ke web live kita.

9. Kompatibel dengan banyak browser

Kita tidak pernah tahu website kita akan dibuka dengan browser apa oleh pengunjung. Kompatibilitas browser yang baik akan membuat website kita terlihat tetap bagus.

Untuk mengeceknya, kita perlu buka website kita dengan banyak browser, terutama yang paling terkenal. Kemudian kita lihat tampilan serta link navigasinya.

10. Mobile friendly

Website kita harus mobil friendly. Terutama saat ini. 70% pengguna internet menggunakan gadget untuk membuka website. Jadi website yang mobile friendly adalah keharusan.

Inilah sedikit panduan mengenai cara memilih theme wordpress untuk pemula. Semoga bermanfaat. Salam sukses!

Rate this post

Leave a reply