Cara Menjual Online Step by Step Hingga Laris
Cara Menjual Online Step by Step Hingga Laris
Daftar Isi
Panduan cara menjual online hingga laris langkah demi langkah yang mudah diikuti.
Saat ini, menjual secara online bukan lagi pilihan. Tetapi, sudah merupakan kebutuhan.
Lebih dari 130 juta Penduduk Indonesia sudah online. Jika yang 70 juta saja terbiasa online rutin, siapa yang menahan mereka dari membeli produk secara online?
Jika salah satu dari mereka WC nya mampet, dimana kira – kira mencari jasa sedot WC ?. Dalam keterburuan itu, hampir pasti Google yang diandalkan.
Hal yang sama berlaku untuk jasa dan produk lainnya.
Masyarakat semakin terbiasa mencari jasa dan produk secara online. Dan, mereka juga memiliki internet di kantong mereka.
Saat memulai bisnis online, biasanya ada beberapa pertanyaan yang menghantui.
Apakah bisnis bisa dijalankan secara online?
Apakah bisnis ini cocok dengan kita?
Bagaimana cara menjalaninya?
Berapa modalnya?
Pertanyaan – pertanyaan diatas merupakan pertanyaan yang umum ditanyakan oleh para pemula. Setelah mereka terjun langsung, mungkin akan mengalami masa berganti – ganti beberapa jenis bisnis sebelum menemukan jenis produk / jenis bisnis yang menguntungkan.
Tetapi, secara umum, bisnis itu perlu beberapa hal supaya berhasil, apapun jenis bisnis yang kita jalani.
1 – Memiliki mindset yang benar dalam berbisnis
Mindset dan mental positif dalam berbisnis itu penting. Cara pandang kita dalam menyikapi banyak hal menjadi krusial. Hal ini menentukan apakah tindakan yang kita ambil selanjutnya membawa kepada kesuksesan atau tidak.
Saat berbisnis, kita sering harus berbuat hal – hal yang tidak kita sukai. Selama tidak melanggar peraturan, hal itu tidak masalah.
Misalnya saja, bertemu rekan bisnis pagi sekali sebelum dia berangkat dengan pesawat jam 6 pagi. Hal semacam ini mungkin terasa malas dikerjakan. Tetapi, kita harus fokus pada hasil akhir yang menjalani apa yang ada dengan optimal.
-
Fokus
Tidak ada untungnya memulai banyak hal bersamaan tetapi tidak ada yang selesai. Jika tidak selesai, maka hasilnya belum akan terlihat.
Bayangkan membangun sebuah bangunan, jika belum lengkap, maka akan sulit digunakan.
Saat berbisnis, rasanya banyak sekali peluang yang bisa diambil. Tetapi sering hal itu justru membuat energi kita terlalu banyak keluar. Begitu juga dengan biaya.
Misal, jika Anda menjual aplikasi. Jika kota Anda ada di Surabaya. Maka Anda bisa berfokus mendapatkan klien di Surabaya dengan masuk rangking atas di Google untuk pencarian jasa aplikasi di Surabaya.
Hal ini akan memberikan Anda 1 tempat yang mapan untuk memulai pemasaran yang lebih luas.
Jika Anda langsung mencoba mencari klien di Gorontalo, maka effort besar itu bisa menghabiskan tenaga didepan.
Sama juga dengan jenis bisnis Anda. Jika ingin menjalani banyak bisnis sekaligus, maka effort didepan juga besar.
Ada pengusaha resto pernah berkata kepada saya. Kalau mau mulai membuat warung, mulai dengan yang menunya mudah terlebih dahulu.
Misal, menu ayam penyet, ikan nila, telur, lele, dan tempe tahu penyet. Tambahan lagi, terung.
Mengapa begitu?
Karena bumbunya mirip. Jadi membuatnya mudah tanpa berkali – kali membuat berbagai jenis bumbu.
Kita harus fokus dan meyelesaikan pekerjaan kita terlebih dahulu.
-
Bertujuan membangun bisnis
Jika kita berbisnis, maka tujuannya adalah membangun bisnis kita.
Sekarang memiliki 1 toko, tahun depan 2 dan mungkin 3 atau 4.
Jika kita masih bekerja untuk bisnis kita, artinya kita masih seperti karyawan. Saat awal memulai bisnis, hal semacam ini bisa saja. Saat sudah tumbuh, perlu mendelegasikan pekerjaan.
-
Ulet
Thomas Alfa Edison mencoba membuat lampu pijar lebih dari 5000 kali sebelum akhirnya berhasil.
Terdengar ringan bagi kita. Tetapi jika kita coba, tidak seringan itu.
Bisnis juga suatu hari akan terasa seperti matematika yang sulit. Tetapi, jika kita biarkan gagal, kita bukan tidak mendapat nilai. Kita tidak mendapat uang. Karena bisnis tadi tidak pernah terwujud.
Terkadang, ada karyawan yang bosan dengan pekerjaannya. Dan, berfikir untuk berbisnis.
Apa jaminan karyawan tadi tidak bosan saat berbisnis? Ya, jika kondisi bisnis kemudian terasa stagnan?
Jika saat menjadi karyawan, masih ada gaji yang bisa diterima.
Saat berbisnis, kebosanan bisa berarti asap dapur berhenti mengepul!
-
Skill yang perlu dibangun untuk bisnis
Bisnis itu perlu membangun sistem dan membangun aset.
Kita pada akhirnya perlu membangun sistem untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Mengelola karyawan di berbagai bagian. Mengeluarkan sistem kerja, standar pekerjaan, peraturan dan sebagainya.
Kemudian, kita perlu mengumpulkan aset. Aset ini bisa berupa alat atau tools untuk membuat pekerjaan lebih cepat selesai atau lebih akurat.
Sebuah toko offline perlu aplikasi toko. Aplikasi ini membantu untuk membuat berbagai pekerjaan dari pembelian, gudang hingga kasir menjadi mudah. Tinggal scan atau input sudah masuk dan bisa dihitung secara otomatis.
Untuk pedagang online, ada juga aplikasi yang bisa digunakan. Semua tools yang kita gunakan ini akan memudahkan operasional harian kita. Meningkatkan produktifitas dan harus kita kumpulkan seiring waktu berjalan.
-
Attitude
Kesuksesan bisnis kita 95% ditentukan oleh kualitas pribadi kita.
Ada programer yang bagus bisa membuat aplikasi yang kompleks.
Tetapi, “sulit” diajak bekerjasama oleh klien. Jika klien perlu solusi pagi hari, maka ternyata baru bangun kesiangan.
Hal seperti ini sangat merusak bisnis kita. Attitude itu dibentuk oleh mindset kita.
Berbisnis juga perlu alasan sosial, memberikan manfaat bagi orang lain.
2 – Memulai dengan menjual
Sebelumnya, bisnis selalu dimulai dengan menjual. Kita punya bisnis saat orang membayar kita.
Jadi, membuka pasar adalah hal pertama yang penting untuk dilakukan. Kita memiliki toko, tetapi belum ada orang yang tahu toko kita.
Sekarang, bagaimana supaya orang se propinsi tahu toko kita?
Bagaimana cara kita memberitahukan kepada mereka?
Pada akhirnya, sangat penting bagi kita untuk memulai bisnis dengan jualan.
Saat memulai bisnis online, pastikan apa yang akan kita tawarkan.
-
Cara mencari produk untuk dijual online
Apa yang dibutuhkan masyarakat
Kita menjual produk dan jasa yang MEMANG dibutuhkan masyarakat. Menjual produk yang dibutuhkan membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah. Dan, karena memang dibutuhkan, potensi laku juga besar.
Pasar yang kita incar
Pastikan juga pasar yang kita incar. Pasar yang berbeda pendekatannya mungkin berbeda.
Solusi yang bisa kita berikan
Selalu berfikir menjadi problem solver untuk orang lain. Apa masalah mereka, apa yang bisa kita tawarkan untuk menyelesaikannya.
Tukar manfaat yang kita berikan dengan transaksi saling menguntungkan
Manfaat yang bisa kita beri kita berikan dalam bentuk transaksi dengan mereka.
Secara umum, jangan terlalu fokus pada produk saja. Tetapi kepada kebutuhan masyarakat atau konsumen.
Untuk mencari produk yang kita jual, berusaha saja untuk mencari yang cepat laku dan perputarannya cepat.
Anda bisa melakukan riset secara online atau melihat di tempat lain.
-
Beberapa contoh produk laris di dunia online:
Produk fashion ( terutama fashion wanita dewasa )
Produk kecantikan
Produk herbal kesehatan dan vitalitas
Produk gadget
Produk rumah tangga
Produk unik dan lucu
Produk makanan
Mainan anak – anak
-
Bisa dimulai dengan menjual produk orang
Apabila Anda takut dengan modal awal yang gede, maka menjual produk orang akan lebih murah.
Status kita adalah dropshipper dan menjual produk milik orang lain. Kita hanya mempromosikan produk tadi. Jika ada pelanggan yang memesan, kita teruskan ke penjual aslinya. Kemudian, produk akan dikirim ke alamat pembeli.
Kita tidak perlu stok barang atau membelinya terlebih dahulu.
3 – Membuat website atau toko online
Kita perlu membuat lapak online. Ini adalah merk kita secara online. Misal: nama toko sepinggan mungkin digunakan banyak orang. Tetapi nama sepinggan.com hanya ada 1 di dunia. Jika nama domain bagus itu hilang, hilang juga identitas itu.
Andaikata nama spesial itu sudah diambil orang, kita tetap perlu rumah atau alamat tetap di internet. Karena itulah, nama dot com adalah identitas bisnis secara online.
Tetapi jika alasannya ingin hemat, silahkan mencoba dulu lewat marketplace. Toped, Bukalapak atau Shopee adalah tempat yang baik untuk memulai menjual.
Jika Anda menjual dropship, maka silahkan menggunakan marketplace yang juga gratis untuk dipergunakan. Tetapi, setelah besar sudah semestinya menggunakan kantor tetap secara online. Ya, website tadi itu.
Ibaratnya, kita punya counter di beberapa mall tetapi ada alamat bisnis tetap.
Menjual lewat internet itu termasuk praktis. Pembeli akan datang karena mereka yang mencari produk yang kita jual.
Apakah tidak perlu promosi?
Ya, sangat perlu. Tetapi, di saat awal biasanya kita lakukan sendiri. Jadi, lebih murah.
Saat ini media sosial sudah menjadi sarana berpromosi yang bagus. Kita bisa share beberapa konten menarik dan 1 konten untuk jualan.
Untuk media sosial seperti Instagram atau Facebook, mungkin kita perlu beriklan. Jika Anda sudah memiliki dana, beriklan tidak ada salahnya.
Iklan mempercepat posisi kita meningkat dan produk atau jasa kita lebih cepat dilihat orang.
Untuk marketplace, ada juga iklan premium. Dengan iklan premium, posisi produk Anda terlihat selalu berada di atas. Jika ada produk baru, maka tidak menggeser produk Anda ke bawah.
Untuk website, iklan premium yang paling tepat adalah iklan Google Ads. Iklan ini membawa produk dan halaman website kita ke halaman utama pencarian Google.
Jadi, pencari di Google yang mencari sepeda lipat bisa melihat iklan kita secara langsung.
Untuk iklan di internet, harus dicatat bahwa iklan – iklan tadi dibayar per klik pengunjung. ( PPC ). Jadi, Anda harus mulai belajar mencari kata kunci yang menjual di bisnis Anda. Anda harus berusaha belajar bagaimana cara mendapatkan target audience yang baik untuk iklan Anda di media sosial.
Semakin besar bisnis kita, kapasitas atau kemampuan pribadi juga harus ditambah.
Jika kita bisa beriklan secara akurat di Google Ads misalnya, potensi pasarnya besar sekali.
Google adalah mesin pencari terbesar. Google digunakan untuk mencari informasi. Mencari hiburan dan juga mencari produk atau jasa.
Kemampuan untuk beriklan secara akurat di Google akan membawa pasar yang sangat besar untuk bisnis kita. Begitu juga, kemampuan untuk SEO dan beriklan di media sosial.
Berbisnis itu 95% adalah attitude. Yaitu attitude untuk mau ulet dan mau maju. Attitude yang baik akan membawa kita belajar dan berlatih dengan sunguh – sungguh. Mindset yang benar juga akan membawa kita fokus da tidak berhenti sebelum semua kita selesaikan. Modal memang penting, tetapi kesungguhan sering mengalahkan modal besar.
Bagi Anda yang berniat berbisnis, bisnis itu adalah menyelesaikan masalah orang lain. Solusi ini kita ganti menjadi transaksi produk atau jasa kita.
Inilah sedikit tentang cara menjual online langkah demi langkah hingga laris. Semoga bermanfaat dan salam sukses luar biasa!